Berita Viral

TANGIS Ayah Atika Dituduh Jual Anak ODGJ Jadi PSK Rp20 Ribu: Tak Dijual, Dia Ingin Cantik Bak Artis

Beginilah tangis ayah Atika yang dituduh mendadani dan menjual anaknya yang ODGJ jadi PSK dengan tarif Rp20 ribu

KOLASE/TRIBUN MEDAN
TANGIS Ayah Atika Dituduh Jual Anak ODGJ Jadi PSK Rp20 Ribu: Tak Dijual, Dia Ingin Cantik Bak Artis 

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah tangis ayah Atika yang dituduh menjual anaknya yang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) jadi PSK.

Baru-baru ini viral di media sosial seorang ayah di Jember yang dituduh menjual anaknya jadi PSK.

Seorang ayah dari ODGJ bernama Atika itu juga disebut mendadani anaknya untuk memikat pria hidung belang.

Tak cuma itu, beredar juga bahwa ayah Atika itu disebut menjual anaknya dengan tarif sangat murah yakni Rp20 ribu sampai Rp25 ribu.

 Terkini tangis sang ayah pecah kala dituduh menjual anaknya yang ODGJ jadi PSK.

Hal itu disampaikan oleh Camat Jenggawah Endro Lukito yang mendatangi langsung warganya itu.

Endro mengatakan pihaknya sudah melakukan investigasi di Desa Kertonegoro menyikapi hal tersebut.

“Selama saya mengumpulkan informasi dari masyarakat, tidak seperti itu (dijual),” ucapnya dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.com, Jumat (3/5/2024).

PILU Atika ODGJ Diduga Dijual Ayah Jadi PSK, Berbaju Seksi Dibonceng, Tarifnya Seharga Pecel Ayam
PILU Atika ODGJ Diduga Dijual Ayah Jadi PSK, Berbaju Seksi Dibonceng, Tarifnya Seharga Pecel Ayam (YouTube)


Endro telah meminta keterangan sejumlah warga.

Menurut dia, keberadaan perempuan ODGJ berusia 26 tahun yang berdandan dan dibawa berkeliling dengan sepeda oleh orangtuanya itu memang sudah diketahui oleh masyarakat.

“Namun itu bukan konteks dijual, tapi yang bersangkutan, anaknya yang ODGJ itu ingin tampil cantik seperti artis,” kata dia.

“Saya sempat menanyakan langsung pada orangtuanya sampai menangis,” lanjut Endro.

Selain itu, Endro juga sudah menanyakan hal itu pada kepala dusun yang merupakan paman ODGJ tersebut.

 Kebiasaannya adalah memang berdandan, jalan-jalan, dan duduk di pinggir jalan.

“Jadi dia itu duduk-duduk, lihat keramaian setelah itu pulang, kadang sore dan malam, tergantung anaknya,” tambah dia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved