Berita Viral

Zainab Bereaksi Usai Dituding Malapraktik, Sang Bidan Kuak Obat yang Disuntikkan ke Pasien

Bidan yang juga berstatus sebagai Lurah Cambai kota Prabumulih, Zainab mengomentari terkait video viral dugaan malpraktek yang ia lakukan.

Instagram
Zainab Bereaksi Usai Dituding Malapraktik, Sang Bidan Kuak Obat yang Disuntikkan ke Pasien 

Zainab mengatakan, untuk dua obat itu hanya dioplos menggunakan aquades dengan alasan karena jika orang kurus dengan spet kecil maka akan mengental sehingga menyusahkan untuk didorong dalam pemberian obat.

"Jadi raninitidi injeksi dioplos pake spet agak besar sehingga dia cair dan mudah dalam mendorong obat masuk," katanya.

Ditanya apakah itu sering dilakukan terhadap pasien, Zainab mengaku tergantung dan tidak selalu demikian.

"Tergantung, tidak selalu," katanya sambil berlalu.

Disinggung terkait apa yang dilakukannya itu banyak disebut merupakan malapraktek, Zainab juga tak memberikan jawaban

Kronologi

Kronologi seorang pasien di kota Prabumulih diduga menjadi korban malapraktik oleh oknum bidan.

Kasus dugaan malapraktik di kota Prabumulih viral setelah pertama kali diunggah oleh akun @voltcyber_v2, Jumat (3/5/2024).

Dalam postingan tersebut dituliskan adanya oknum bidan di kota Prabumulih berinisial Z diduga melakukan malapraktik.

Lurah Cambai kota Prabumulih, Zainab mengomentari terkait video viral dugaan malpraktek yang ia lakukan yang dituduh sebabkan salah satu pasiennya meninggal dunia.
Lurah Cambai kota Prabumulih, Zainab mengomentari terkait video viral dugaan malpraktek yang ia lakukan yang dituduh sebabkan salah satu pasiennya meninggal dunia. (Tribunsumsel.com/Edison)

Dari postingan berbagai media sosial, terlihat diduga bidan Z mengenakan baju blazer putih memberikan suntikan kepada korban inisial R (59) yang tercatat sebagai warga Jalan Lingkar Timur Kelurahan Tanjung Raman Kota Prabumulih diduga karena sakit.

Akibat dari dugaan malapraktek itu, pasien bidan Z diduga menderita pembengkakan ginjal hingga akhirnya meninggal dunia.

Dalam postingan berbagai akun juga menampilkan kronologis malapraktek yang diduga dilakukan bidan yang juga oknum Lurah itu.

Awalnya, pasien dibawah ke bidan tersebut lantaran mengeluhkan sakit mag, pada 23 November 2023 lalu.

Sehingga, bidan tersebut menyarankan pasiennya untuk dirawat selama kurang lebih satu minggu.

Selama dirawat itulah, oknum bidan itu tidak menyarankan untuk cek lab, melainkan hanya memberikan suntikan obat-obatan.

Baca juga: CCTV Rekam Saat Putu Satria Tewas Dianiaya Senior, Dibopong dari Toilet, 5 Kali Ulu Hati Dihantam

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved