239 Calon Anggota PPK Kabupaten Karo Jalani Ujian CAT, Sahimin: Ujian Dua Hari

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Sebanyak 239 orang calon anggota Panita Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Karo yang akan bertugas di Pilkada 2024, menjalani ujian tes tertulis. Ujian yang dijalani oleh peserta, dilakukan dengan sistem komputer (CAT) yang dilaksanakan di SMAN 1 Kabanjahe, di Jalan Jamin Ginting, Kabanjahe.

Berdasarkan keterangan dari Komisioner KPUD Karo Divisi Sumber Daya Masyarakat (SDM) dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) Sahimin Selian, proses ujian ini merupakan tahap kedua setelah para calon anggota PPK mendaftarkan diri. Dirinya menjelaskan, untuk ujian tertulis ini dilaksanakan selama dua hari dengan pembagian gelombang empat gelombang dalam satu hari.

"Hari ini kita melaksanakan ujian tertulis untuk calon anggota PPK. Ujian kita laksanakan hari ini dan besok dengan sistem gelombang, dimana satu gelombang dua atau tiga kecamatan," ujar Sahimin, Senin (6/5/2024).

Diungkapkan Sahimin, dari untuk proses ujian tahap pertama ini berisikan materi ujian berupa berbagai macam pertanyaan seputar pengetahuan umum, serta tugas dan wewenang yang harus dijalankan sebagai petugas PPK. Di antaranya seputar penyelenggaraan, logistik, TPS, tahapan, undang-undang dan tata negara yang menyangkut kepemiluan.

"Tentunya soal-soal yang harus diselesaikan oleh peserta berisikan semua tugas pokok yang nantinya akan dijalankan oleh anggota PPK," ungkapnya.

Dirinya menjelaskan, setelah seluruh calon anggota PPK selesai menjalani proses ujian nantinya akan menghasilkan peringkat. Dari peringkat yang telah keluar sesuai dengan hasil ujian peserta, pihak KPUD Karo akan mengambil dua kali kebutuhan anggota PPK setiap kecamatan.

Dimana, diketahui setiap kecamatan akan diisi oleh lima orang anggota PPK yang akan bertugas. Sehingga, untuk penjaringan yang peserta yang akan melanjutkan tahapan ke tahap wawancara ada sebanyak 10 orang di setiap kecamatan.

"Calon anggota PPK yang akan wawancara 170 orang, karena kecamatan di Kabupaten Karo ada 17 dan kita harus memenuhi kuota dua kali kebutuhan anggota PPK," ungkapnya.

Ketika ditanya apakah calon anggota PPK yang mengikuti ujian ada yang merupakan petugas yang sempat bertugas saat Pemilu kemarin, Sahimin menjelaskan ada beberapa persen dari total peserta yang sempat bertugas sebagai Badan AdHoc KPUD Karo. Seperti yang bertugas menjadi PPK, maupun PPS, hingga ke tingkat KPPS yang ingin mencoba peruntungan menjadi calon anggota PPK.

(mns/www.ribun-medan.com).