Kebakaran di Jalan Mahkamah Medan
Pedagang Mie Balap Nyaris Terpanggang, Bangun Tidur Api Sudah Membesar
Lalu, ia pun membangunkan istri dan orangtuanya untuk menyelamatkan diri dari kobaran api yang kian membesar.
Menurut Edi, salah seorang saksi mata musibah kebakaran yang menghanguskan delapan rumah itu terjadi, sekitar pukul 16.00 WIB.
Katanya, saat itu ia dan warga lainnya sempat panik melihat api yang sudah membesar dan seketika menjalar ke rumah-rumah yang lain.
"Saya lagi duduk di sini tadi, jadi ada yang lewat bawa motor bilang kalau di belakang ada kebakaran, jadi kami langsung ke belakang," kata Edi kepada Tribun-medan, Senin (6/5/2024).
Dia mengatakan, setelah mengetahui adanya kebakaran dirinya dan warga lainnya langsung menuju lokasi kebakaran dan mencoba membantu menyiram api yang kian marak.

"Masing-masing warga sibuk nyiram, tapi apinya makin besar," sebutnya.
Dikatakannya, tak lama petugas kebakaran pun tiba dan langsung melakukan penyiraman terhadap sejumlah rumah yang dilandasi kebakaran itu.
"Setelah datang pemadam barulah aman," ujarnya.
Lebih lanjut, Edi mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam musibah kebakaran tersebut.
"Alhamdulillah nggak ada korban, nggak tahu sumber apinya dari mana," ucapnya.
Sebelumnya, 8 rumah ludes terbakar di kawasan pasar penduduk Jalan Mahkamah, Gang Wisata, Kecamatan Medan Maimun.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan, Muhammad Yunus, mengatakan, kebakaran ini terjadi, pada Senin (6/5/2024) sore.

Katanya, petugas yang mendapatkan laporan tersebut langsung meluncur ke lokasi untuk memadamkan api yang kian membesar.
"Jadi saat ini sedang berlangsung pendinginan total," kata Yunus kepada Tribun-medan, Senin (6/5/2024).
Ia menjelaskan, pihaknya menerjunkan belasan unit armada pemadam kebakaran untuk menjinakkan api.
"Lebih kurang 11 armada yang kita turunkan," sebutnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.