PROFIL Brigjen Lucky Avianto, Lulusan Terbaik Akmil 96 Peraih Adhi Makayasa, Pimpin Operasi di Papua

"Situasi hari ini sudah kembali beangsur pulih dan mohon doanya untuk prajurit yang bertugas di lapangan. Keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi," katanya.

Sosok Brigjen TNI Lucky Avianto

Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Lucky Avianto lahir 2 Oktober 1974.

Saat ini, Brigjen TNI Lucky Avianto mengemban amanat sebagai Panglima Komando Operasi Habema.

Lucky Avianto merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang Angkatan Pertama (TN-1).

Lucky Avianto juga lulusan terbaik Akademi Militer dan penerima Adhi Makayasa tahun 1996.

Dia juga merupakan lulusan terbaik Dikreg Seskoad Angkatan XLIX Ta.2011.

Selain itu, lulusan terbaik Dikreg XLVI Sesko TNI Ta. 2019.

Bahkan, Lulusan Terbaik Akademik di PPSA XXIV Lemhannas Tahun 2023 yang mahir bidang Infanteri baret merah (Kopassus).

Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Waasops Kasad Bidang Siapsat.

Selain pendidikan formal kemiliteran, Brigjen TNI Lucky Avianto selalu berprestasi sebagai peserta terbaik di beberapa Pendidikan TNI maupun TNI AD lainnya.

Lulusan terbaik Pendidikan Combat Intel Pasis Akmil TA. 1996/1997, Pendidikan Kursus Bahasa Inggris TNI AD Tahun 1999, Kursus Staf Perencanaan Strategis Tahun 2016, serta Kursus Operasi Gabungan TNI Tahun 2017.

Karir militernya diawali di satuan Kopassus mulai dari Danton, Danki, Pasiops Batalyon, Kasiops Grup-1, Wadanyon-11, Danyonif-400/Banteng Raiders, Danyonif-500/Raider, Dandim-0829/Bangkalan, Waasops Danjen Kopassus, Asren Danjen Kopassus, Asops Danjen Kopassus, Asops Kasdam XVIII/Kasuari, Danrindam XII/Tanjungpura dan Kapusdiklat BIN.

Sebelum menjabat Panglima Komando Operasi Habema, ia Staf Khusus Kasad dalam rangka Pendidikan Lemhannas PPSA XXIV tahun 2023.

Sebagai seorang prajurit petarung, ternyata Brigjen TNI Lucky Avianto tidak hanya cerdas dan pintar di atas kertas dan di balik meja saja.

Hal ini juga dibuktikan di lapangan dengan berbagai prestasi di daerah penugasan di dalam negeri maupun di luar negeri saat tergabung dalam penugasan sebagai MILITARY OBSERVER di Congo pada tahun 2009 serta saat menjabat Komandan Batalyon Mekanis TNI (INDOBATT) KONGA XXIII-G/UNIFIL di Lebanon.