Sosok
Sosok Tiro Hilarius Turnip, Mahasiswa asal Dairi yang Raih Juara 3 Lomba Bernyanyi di Rusia
Seorang mahasiswa di Rusia yang berasal dari Kabupaten Dairi mengharumkan nama Indonesia usai meraih juara 3 dalam perlombaan nyanyi di Rusia.
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - Seorang mahasiswa di Rusia yang berasal dari Kabupaten Dairi mengharumkan nama Indonesia usai meraih juara 3 dalam perlombaan nyanyi yang diselenggarakan di Istana Negara Moskow, Rusia.
Tiro Hilarius Turnip, pria kelahiran Kota Medan, 9 November 2022 berhasil meraih juara 3 usai mengalahkan penyanyi lainnya dari 15 negara dalam babak penyisihan di ajang 'Road To Yalta'.
"Jadi Yalta itu merupakan nama tempat di Negara Rusia. Lomba ini menyanyikan lagu - lagu perjuangan Rusia, jadi para peserta ini menyanyikan lagu perjuangan Rusia, dengan menggunakan bahasa di negara masing - masing. Contohnya seperti aku, lagunya bahasa Rusia, tapi dinyanyikan dalam bahasa Indonesia, " ujar Tiro kepada Tribun Medan melalui saluran seluler, Senin (6/5/2024).
Awalnya perlombaan tersebut diikuti oleh 55 negara, dan masing - masing negara bisa mengirimkan lebih dari 1 orang untuk mendaftar.
Akan tetapi, untuk di babak semifinal, hanya 15 orang yang terpilih, dan masing - masing negara hanya dipilih 1 peserta saja, termasuk Tiro dari negara Indonesia.
"Kebetulan, aku tahun ini di pilih menjadi perwakilan Indonesia untuk tampil di acara semifinal nya pada tanggal 28 April, Jadi disitu aku menyanyi lagu Rusia tapi menggunakan bahasa Indonesia, " katanya.
Usai masuk semifinal, Tiro berhasil masuk ke babak final yang diselenggarakan pada 1 Mei kemarin.
Tiro kemudian duet bersama seorang artis sekaligus tentara dengan pangkat Sersan yang memiliki suara merdu bernama Alexander Orlov.
Dijelaskan Tiro, sosok Alexander merupakan tentara Rusia yang mendapat penghargaan dari Presiden Rusia, Vladimir Putin sebagai pahlawan Rusia usai ikut berperang.
"Jadi dia (Alexander) sempat berperang dan hampir gugur sebenarnya. Tetapi masih bisa diselamatkan, dan dia selamat. Jadi selama proses penyembuhan itu dia sering bernyanyi. Jadi mendapat penghargaan dari Presiden Rusia, " sebutnya.
Dalam acara final tersebut, Tiro bersama Alexander menyanyikan lagu Rusia dengan arti 'Usahlah Tangisi Kami' , dimana lagu itu menceritakan tentang tentara Rusia yang bernyanyi kepada tekan - rekannya untuk tidak ditangisi selama di medan pertempuran.
"Jadi lagu ini menceritakan tentara yang bernyanyi, menghibur kawan - kawannya . Enggak usah kasihani kami, karena kami tahu, kami akan menang. Karena orangtua kami sudah menunggu kami di rumah. Jadi kami akan berjuang untuk bangsa dan negara kami, " ungkapnya.
Dalam penampilannya, Alexander tetap menggunakan bahasa Rusia, sementara Tiro tetap bernyanyi dengan menggunakan Bahasa Indonesia.
Para Dewan juri yang berasal dari Negara Rusia itu kemudian memilih Tiro sebagai juara ketiga dalam perlombaan yang diadakan di setiap tahunnya.
Sementara untuk juara 1 di pegang oleh peserta dari negara Cina, dan juara 2 dari negara Serbia.
Selama proses latihan, Tiro mengalami beberapa kendala terutama penerjemahan lagunya. Kata Tiro, dalam lirik lagu tersebut terutama di bagian penekanan bahasa.
Awalnya, Tiro ingin bernyanyi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang ingin enak didengar oleh masyarakat Indonesia. Namun, karena terdapat perbedaan suku kata, sehingga kalimat tersebut sedikit terdengar asing di telinga masyarakat Rusia.
"Jadi setelah aku konsultasi dengan beberapa teman dan juga penerjemah bahasa, katanya enggak apa - apa sedikit terdengar kurang familiar di bahasa Indonesia, tapi di telinga orang Rusia terdengar familiar. Karena semua juri kan berasal dari Rusia. Asalkan suku kata dan makna nya itu pas, " jelasnya.
Selain itu, kendala lainnya yakni saat dirinya menjalani karantina selama 2 minggu, dirinya sempat drop akibat hilang suara.
"Jadi sempat enggak bisa latihan, karena enggak ada suara. Bahkan pelatihnya bilang, enggak usah latihan hari ini. Karena betul - betul enggak ada suara. Habis suara ini. Kayak serak - serak gitu. Jadi tunggu dokter datang, nanti setelah pulih baru bisa latihan lagi, " kata Tiro.
Beruntung setelah beberapa hari akhirnya suara Tiro bisa kembali pulih, dari tampil di acara final dan meraih juara 3.
Perjalanan kuliah Tiro di Rusia
Tiro merupakan salah satu mahasiswa yang terpilih mendapat beasiswa untuk kuliah di Rusia pada tahun 2020.
Dirinya mendapat beasiswa kuliah dari Kementerian Pendidikan Rusia untuk berkuliah gratis di Universitas Southern Federal University,Rostov on Don, Rusia dengan jurusan manajemen.
"Saat ini sedang masuk semester 6. Mudah - mudahan tahun depan bisa tamat, " katanya.
Setelah tamat S1 nanti, Tiro rencananya akan menetap di Rusia dan melanjutkan studinya di S2 Rusia.
"Sebenarnya aku suka juga bisnis. Jadi nanti rencananya mau lanjut S2 yang berhubungan dengan bisnis ekonomi, tapi akan tetap berlanjut berkarir di musiknya. Tapi sekarang akan tetap di Rusia rencananya, " ungkap Tiro.
Meskipun Tiro berhasil mengalahkan penyanyi dari berbagai negara, hal tersebut tidak membuatnya puas dengan hasil yang di capai. Tiro pun menyebut rencananya akan mengikuti audisi lainnya seperti The Voice Rusia.
Dijelaskannya, bakat nyanyi merupakan hobi dan berkat yang sudah turun menurun dari keluarganya. Bahkan Tiro juga sudah sering mengikuti lomba menyanyi sejak kecil, bahkan pernah mengikuti ajang Indonesia Idol Junior.
"Tahun 2012 pernah ikut Indonesia Ido Junior, dan sering juga ikut lomba baik di Gereja maupun di sekolah, " kenang Tiro.
Selain itu, dirinya juga sering menonton audisi lomba menyanyi di internet, dimana Tiro selalu mendengar tanggapan dari Dewan juri kepada peserta, dan menerapkannya.
Selama berkuliah di Rusia, Tiro sangat bangga menjadi masyarakat Indonesia. Sebab, mayoritas masyarakat Rusia mengenal masyarakat Indonesia sangat ramah kepada semua orang.
"Mereka pernah bilang, kok bisa ya orang Indonesia ramah - ramah. Kalian itu ramah banget, mudah senyum, kalian baik - baik semua. Pokoknya mereka kalau berteman dengan orang Indonesia pasti selalu nyaman, " Kata Tiro.
Tiro pun berpesan kepada masyarakat Indonesia untuk tidak sungkan untuk menunjukkan bakat yang sudah di miliki dan mau berusaha keras agar meraih cita - cita yang di inginkan.
Kepada pemerintah Indonesia, Tiro berharap agar bakat - bakat anak muda di Indonesia untuk lebih di perhatikan.
"Saya pernah di wawancara oleh salah satu TV di Rusia, dan mereka mengakui bahwa suara orang Indonesia sangat bagus - bagus terutama di pulau Sumatera. Bahkan mereka juga sudah tahu kalau di Pulau Sumatera itu yang banyak penyanyinya. Jadi kita sebagai masyarakat Indonesia khususnya di pulau Sumatera, mari mulai mengembangkan diri. Jangan mau ketinggalan dengan orang - orang lain, " tutup Tiro.
(Cr7/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Sosok Harli Siregar, Putra Kelahiran Simalungun Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut, Alumni USU |
![]() |
---|
Dari Montana ke Medan, Cerita Nikita Shaqilla Peserta YSEALI soal Perlindungan Satwa dan Lingkungan |
![]() |
---|
Kisah Atlet Arung Jeram Ira Kusuma Ningtyas yang Raih Medali Emas, Perak dan Perunggu di PON 2024 |
![]() |
---|
Sosok Salsabilla Audinna, Selebgram Viral seusai Lontar Pengakuan Diselingkuhi Pacarnya Arief Meivio |
![]() |
---|
Sosok dan Profil Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho, Digadang Kuat Jadi Kapolri, Bukan dari Akpol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.