Ternyata Produksi Paludarium Warga Binaan Labuhan Bilik Banyak Diminati Masyarakat

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Program pembinaan kemandirian Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Labuhan Bilik hasil produksi bimbingan kerja melalui program pembinaan kemandirian lapas.

"Untuk saat ini kita sedang pengerjaan tujuh orderan paludarium," ujar Kepala Subseksi (Kasubsi) Pembinaan Lapas Labuhan Bilik, Asrir Radhu Harahap kepada media, Selasa (7/5/2024).

Ia menambahkan, paludarium bisa dikatakan tren yang berkembang di kalangan pencinta akuarium.

Baca juga: Kanwil Kemenkumham Sumut Bersama 5 Unsur Masyarakat Tetapkan Standar Pelayanan Publik

"Dimana paludarium sendiri merupakan penggabungan antara unsur air dan darat di dalam media," katanya.

Selain itu, kata dia, hasil dari penjualan produk warga binaan Sebagian akan disetor kepada negara lewat PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak).

"Sebagai wujud kontribusi warga binaan Lapas Labuhanbilik untuk negara," ujarnya.

Menurutnya, pembinaan kemandirian sebagai proses yang bertujuan membekali warga binaan agar bisa mendapatkan pencarian alias ekonomi.

Dan, dilakukan dengan cara pemberian skill khusus untuk mengembangkan perekonomian terhadap warga binaan pascabebas dari masa pidana.

Baca juga: Kanwil Kemenkumham Sumut Gelar Upacara di Hari Bhakti Pemasyarakatan, Berikut Pesannya

"Dengan bekal pembinaan kemandiran yang diperoleh selama menjalani masa pidana. Diharapkan warga binaan menjadi manusia yang aktif dan produktif serta tidak akan mengulangi lagi perbuatan melanggar hukum," katanya.

Ia berharap hasil produksi bimker lapas ini kedepannya bisa meningkatkan peminat pembelinya.

"Lapas bukan tempat penjeraan namun sebuah lembaga pendidikan yang akan mempersiapkan warga binaan menjadi manusia mandiri," ungkapnya.

(*)