Berita Viral

AKSI HEROIK Farhan Rizky Tuai Pujian, Rela Berdarah-darah Demi Selamatkan Mahasiswa Katolik

Dalam aksi heroiknya, kepala Farhan Rizky Romadon pun sampai terluka terkena sabetan senjata tajam.

Editor: AbdiTumanggor
x
Sosok Farhan Rizky Romadon terkena sabetan senjata tajam di kepala karena menyelematkan mahasiswi dari gerudukan sejumlah massa yang sedang doa Rosario. (X) 

@Julien Anna M Nalle: Luar biasa bang Farhan..... terima kasih..... semoga cepat sembuh.

@Redina Siregar: Semoga kau cepat sembuh anak muda. Semoga kau menikmati hidup bahagia yang dar Tuhan dan sukseslah segala rencana hidupmu.

@Nurmaya Siregar: Indonesia sejati,,Cpat sembuh,ya!

@Arnie Eryantie: Padahal kalo bner2 mau memahami arti toleransi itu indah dn damai kn ya... Bkanny malah teriak2... Smoga cpet smbuh Farhan... Allah slalu brsama kita smua.. Aamiin..

@Ezra Luga: GWS Farhan... terimakasih banyak untuk kebaikan hatimu. Semoga kamu menjadi contoh bagi banyak orang.

@Rosalia Wigiyati: Cepat sembuh Farhan..Doa dari saudara saudarimu..
 
@Iis Isnanto: Rahmatan lil alamin semoga mas Farhan segera dipulihkan kesehatannya aamiin ya rabbal alamin.

Dewi Sriyanty: Kita pernah dewasa dalam beragama, pernah... Kenapa sekarang kita mundur ? Terlalu jauh malah.

Tampang Ketua RT Diding Awalnya Cengar-cengir saat Ditangkap

Tampang Ketua RT bernama Diding alias D bersama 4 rekannya ditangkap Polres Kota Tangerang Selatan. Awalnya cengar-cengir, kini memakai baju tahanan dan menggunakan celana pendek. Ketua RT Diding merupakan provokator pembubaran doa Rosario mahasiswa Katolik di Tengerang Selatan.(KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo)
Tampang Ketua RT bernama Diding alias D bersama 4 rekannya ditangkap Polres Kota Tangerang Selatan. Awalnya cengar-cengir, kini memakai baju tahanan dan menggunakan celana pendek. Ketua RT Diding merupakan provokator pembubaran doa Rosario mahasiswa Katolik di Tengerang Selatan.(KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo)

Tampang Ketua RT bernama Diding alias D bersama 4 rekannya ditangkap Polres Kota Tangerang Selatan. Awalnya cengar-cengir, kini memakai baju tahanan dan menggunakan celana pendek. Ketua RT Diding merupakan provokator pembubaran doa Rosario mahasiswa Katolik di Tengerang Selatan.

Dalam kasus ini, Kombes Pol Ahrie Sonta Nasution, Sekretaris Pribadi (Sekpri) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, turut angkat suara dengan mengunggah penangkapan 4 tersangka kasus pembubaran sejumlah mahasiswa Katolik saat doa rosario di Setu, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (5/5/2024) malam.

"Semoga tetap menjaga toleransi untuk semua ke depannya,"tulis Ahriesonta @ahriesonta.

Keempat tersangka memiliki peran berbeda. Keempat tersangka itu masing-masing berinisial D (53), I (30), S (36), dan A (26).

Salah satu tersangka inisial D yang ketua RT setempat berperan memprovokasi dan meneriaki para mahasiswa yang sedang doa Rosaria tersebut. "Tersangka inisial D meneriaki dengan suara keras dengan nada umpatan dan intimidasi kepada korban beserta temannya," kata Kapolres Tangsel AKBP Ibnu Bagus Santoso dalam konferensi pers di Polres Tangsel, Selasa (7/5/2024).

Selanjutnya, tersangka I berperan melakukan intimidasi. Tersangka I mendorong korban yang menolak perintah tersangka untuk pergi.

"Tersangka inisial I turut meneriaki korban dengan ucapan intimidasi dan, karena korban menolak perintah Tersangka untuk pergi, maka Tersangka mendorong badan korban dengan tenaga sebanyak dua kali," tambahnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved