Kesehatan
Cara Menghilangkan Tahi Lalat, Tapi Ingat Harus Hati-hati
Sejumlah orang mungkin ingin sekali menghilangkan tahu lalat, tapi tidak tahu caranya. Berikut ulasan dan bahayanya jika menghilangkan tahi lalat
TRIBUN-MEDAN.COM,- Sebahagian orang sering bertanya-tanya bagaimana cara menghilangkan tahi lalat sendiri tanpa operasi.
Memang, ada cara menghilangkan tahi lalat yang bisa dipraktekkan sendiri di rumah.
Namun cara ini tidak disarankan.
Sebab, ketika Anda salah dalam melakukan tindakan, maka akan berdampak pada kesehatan kulit Anda.
Baca juga: Bolehkah Cabut Gigi Bungsu saat Baru Tumbuh, Berikut Penjelasan Dokter
Ada beberapa dampak serius jika kamu nekat menghilangkan tahi lalat tanpa prosedur yang tepat.
Berikut ini ulasannya dilansir dari Grid Health.
Risiko Kesehatan yang Dihadapi
Walaupun terdengar menarik, tapi tindakan ini sangat tidak disarankan untuk dilakukan, karena beberapa alasan..
Risiko infeksi dan bekas luka
Menghilangkan tahi lalat sendiri, terutama dengan metode yang tidak steril, dapat meningkatkan risiko infeksi dan meninggalkan bekas luka permanen.
Pada akhirnya, bekas luka tersebut bisa lebih terlihat daripada tahi lalat itu sendiri.
Baca juga: Apa Itu Ulkus Dekubitus, Berikut Penyebab dan Cirinya pada Tubuh Manusia
Kesalahan diagnosis
Tidak semua tahi lalat yang ada di kulit berwarna cokelat ataupun hitam.
Beberapa tahi lalat mungkin terlihat seperti melanoma, kanker kulit yang berbahaya.
Menghilangkan tahi lalat yang dicurigai melanoma tanpa diagnosis dan penanganan yang tepat, dapat memperburuk kondisi.
Kanker kulit
Mengganggu tahi lalat, seperti menggaruk atau memencetnya, dapat memicu kanker kulit.
Baca juga: Benarkah Minum Oralit Bisa Tahan Haus dan Hindari Dehidrasi saat Puasa, Begini Penjelasan Dokter
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit untuk pemeriksaan dan penanganan tahi lalat yang tepat.
Cara Menghilangkan Tahi Lalat yang Aman
Jika ingin menghilangkannya, cara paling aman dan efektif adalah dengan berkonsultasi dengan dokter kulit.
Dalam praktiknya, dokter kulit akan melakukan sejumlah pemeriksaan yang meliputi:
1. Pemeriksaan untuk memastikan tahi lalat tersebut jinak dan bukan melanoma
2. Menentukan metode pengangkatan tahi lalat yang paling tepat, seperti eksisi bedah, laser, atau cryosurgery.
3. Melakukan prosedur dengan cara yang steril dan aman untuk meminimalkan risiko infeksi, serta bekas luka
Baca juga: Ayat 1000 Dinar Dibaca Berapa Kali Agar Doanya Mustajab? Ini Manfaat dan Keutamaannya
Pada kasus tertentu, prosedur penghilangan tahi lalat perlu memastikan sejumlah hal.
Bila tahi lalat berubah bentuk, ukuran, atau warna. Kemudian juga berdarah atau mengeluarkan nanah, itu patut diwaspadai.
Begitu juga jika tahi lalat terasa gatal atau nyeri, memiliki batas tidak teratur, hingga warna yang bervariasi. Segera periksa ke dokter, bila mendapati tanda-tanda tersebut.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.