Sumut Memilih

Edy Rahmayadi akan Ambil Formulir ke PAN Meski Zulhas Sebut Dukung Bobby Nasution di Pilgub

Edy Rahmayadi akan tetap mengambil pendaftaran calon Gubernur Sumatera Utara ke Partai Amanat Nasional (PAN), meski sebelumnya Ketua PAN Zulkifli.

|
TRIBUN MEDAN
Sekretaris Tim Pemenangan Edy Rahmayadi, Muchrid Nasution. 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Edy Rahmayadi akan tetap mengambil pendaftaran calon Gubernur Sumatera Utara ke Partai Amanat Nasional (PAN), meski sebelumnya Ketua PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut akan mengusung menantu presiden Jokowi, Bobby Nasution pada pemilihan Gubernur Sumatera Utara.

"PAN kan melalui pak Zulkifli Hasan mengatakan bahwa PAN akan mendukung Bobby Nasution. Nah, tapi apa pun ceritanya, itu kan hak preogratif mereka. Tapi hak konstitusi kami akan mencoba ambil juga formulir ke PAN, nanti biar mereka yang seleksi layak atau tidak kami di PAN," kata Sekretaris Tim Pemenangan Edy Rahmayadi, Muchrid Nasution, kepada tribun, Rabu (8/5/2024).

Muchrid menyatakan, agenda pengambilan formulir pendaftaran ke PAN memang belum ditetapkan. Menurutnya tidak ada yang salah menjalin komunikasi dengan PAN meski ada kecenderungan partai tersebut mendukung Bobby.

"Karena pak Zulhas baru mengatakan ke pak Bobby tapi kita coba juga tim kita akan ambil formulir ke sana. Untuk jadwal memang belum ditetapkan," ujar dia.

Rencana kita setelah ke enam partai politik, kita ke PAN dan juga ke PPP.

Untuk Golkar kann sudah ditentukan dua nama Bobby Nasution dan Musa Rajekshah. Kalau Gerindra kann sudah ke Bobby Nasution. Jadi enggak usah membuang waktu ke sana, tapi untuk PAN kita coba.

Sejauh ini Edy Rahmayadi telah mengambil formulir pendaftaran calon Gubernur Sumut ke enam Partai politik. Seperti PDIP, PKS, PKB, Demokrat, PKB dan Perindo.

Lanjut Muchrid, pihak juga akan mengambil formulir pendaftaran ke PPP yang memiliki 1 kursi di DPRD Sumut.

"Selain PAN, kita juga nanti akan ke PPP ," sambungnya.

Sementara untuk Golkar dan Gerindra Edy lanjut dia memang tak mengambil formulir pendaftaran ke sana.

Alasannya karena Golkar telah menetapkan dua calon Gubernur yakni Musa Rajekshah dan Bobby Nasution. Begitu juga dengan Gerindra yang bakal mendukung Bobby Nasution.

"Untuk Golkar kann sudah ditentukan dua nama Bobby Nasution dan Musa Rajekshah. Kalau Gerindra kann sudah ke Bobby Nasution. Jadi enggak usah ke sana," tutupnya.

(cr17/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved