Pencurian di Klinik Miliknya Disebut Settingan Demi Konten, Richard Lee: Terserah Kalian

TRIBUN-MEDAN.com - Richard Lee tampaknya hanya bisa pasrah menjawab tudingan bahwa kasus pencurian di klinik miliknya baru-baru ini diduga settingan untuk konten..

Sebelumnya, pencurian di klinik miliknya itu diviralkan oleh dr Richard Lee sendiri.

Setelah tahu fakta dari polisi, terungkap dr Richard Lee diduga melakukan settingan untuk kepentingan konten.

Ya, dr Richard Lee tampaknya tak ambil pusing dengan fakta yang terungkap.

Menurut dia, kasus pencurian di klinik yang ia viralkan itu telah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Sebenarnya semuanya sudah diselesaikan secara kekeluargaan ya. Jadi aku enggak mau memperpanjang permasalahan ini," ungkap Richard Lee, dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (3/5/2024).

dr Richard Lee kemudian memilih tak menanggapi tudingan yang mengarah kepadanya.

Pasalnya, dirinya tak ingin jika kasus yang sudah usai tersebut justru menjadi semakin panjang.

"Aku melihat ada beberapa pihak yang mencoba memperpanjang permasalahan ini, tapi sampai sekarang aku mencoba diam."

"Aku tidak mau memberikan statement apa pun," ucap Richard.

Richard Lee mengaku pasrah jika dirinya dituding melakukan setingan atas kasus pencurian yang menimpanya.

"Terserah kalianlah. Ada yang ngomong ini setingan atau apa, terserah kalian sih," ujarnya.

Diakui Richard, dirinya lebih mementingkan terkait proses pembukaan klinik barunya tersebut.

"Menurutku yang paling penting kan perizinannya selesai, bisa buka tepat waktu. Itu yang paling penting," sebut Richard Lee.

Penyebab Richard Lee Dituding Lakukan Setingan Kasus Pencurian Klinik Barunya

Diberitakan sebelumnya, pada Jumat (26/4/2024) lalu, Richard Lee memviralkan aksi pencurian yang terjadi di klinik kecantikan miliknya sembari menunjukkan rekaman cctv.

Polisi pun bergerak, menangkap pria yang terekam cctv itu, dan didapati pelaku bernama Kendi, karyawan klinik.

"Hasil interogasi terhadap Kendi, kan baru Kendi yang bisa kita minta keterangan karena dari pihak ini (klinik) enggak kooperatif," kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra, saat dihubungi awak media, Rabu (1/5).

Setelah diamankan, didapati keterangan dari Kendi bahwa dirinya disuruh oleh seorang dokter bernama Fifi yang juga bekerja dengan Richard Lee di klinik tersebut.

"Karena dia terduga pelaku, kita amankan, kita interogasi lah kan, akhirnya dia buka suara bahwasanya dia disuruh oleh dokter Fifi. Dokter Fifi kerja juga dengan dokter Richard di klinik Athena, dibuat untuk ini katanya," terang Deddy.

"Untuk konten," lanjutnya

Akhirnya muncul dugaan bahwa aksi tersebut adalah rekayasa, karena berdekatan juga dengan grand opening klinik tersebut.

Klinik Kemalingan

Lebih jauh, awalnya dr Richard Lee mengungkap rekaman CCTV saat maling memasuki klinik kecantikan Athena di Padang dan mengambil sebuah tas pada Kamis, (25/4/2024) lalu.

Padahal klinik kecantikan Athena Padang rencananya baru akan buka pada 1 Mei 2024.

Dalam tas itu terdapat dokumen perizinan Klinik Athena Padang dan sejumlah uang sekitar Rp 3-5 juta.

"Saya meminta kalau ada yang mengetahui informasi pria ini tolong beritahu kami. Saya akan kasih uang Rp 10 juta," ujar dr Richard Lee.

Pria lulusan kedokteran di Universitas Sriwijaya Palembang ini mengaku tak terlalu risau dengan hilangnya uang tersebut, namun memohon agar dokumen penting itu dikembalikan.

"Saya janji buat pencurinya yang mau kembalikan dokumen akan saya beri Rp 10 juta dan tidak akan saya proses ke polisi," tuturnya.

Tampak terekam dalam CCTV pria berhelm merah dengan jaket melengggang masuk ke klinik Athena Padang yang lengang dan dengan santai memeriksa setiap laci dan akhirnya menyikat tas yang disimpan.

Richard Lee yang mengetahui hal itu sontak beraksi.

Ia dengan segera membuat sayembara menjanjikan hadiah bagi mereka yang bisa menangkap maling itu.

"Musibah ada ada aja @athena.padang . 10 juta bagi yg bs temukan orang ini," ujarnya.

Usai viral, sang pencuri akhirnya mengembalikan tas yang ia ambil.

Bahkan dr Richard Lee sepakat tak memperpanjang masalah tersebut.

"Dear all, terima kasih bantuan kalian semua.. Pelakunya sudah datang menyerahkan dokumen.

Dan saya & management sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan. Terima kasih atas respon cepat @timklewanpdg," katanya.

Bukan tanpa sebab, dr Richard Lee memilih tak memperpanjang masalah karena ingin pembukaan kliniknya berjalan lancar.

"Bagi saya yg paling penting Athena Padang bs buka on time 1 Mei 2024.

Dan saya bisa hadir on time meresmikan tgl 30 April nnti," tutupnya.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel