Playoff Olimpiade Paris 2024

Wasit VAR Asal Thailand Sivakorn Pu-Udom Dirumorkan Pimpin Laga Timnas U23 Indonesia Vs Guinea

Sayangnya beredar rumor perangkat pertandingan disebut bakal diisi oleh sosok yang kerap tidak menguntungkan Timnas Indonesia.

Ist
Wasit asal Thailand, Sivakorn Pu-Udom 

Kemungkinan besar AFC dan FIFA akan merilis perangkat pertandingan H-1 pertandingan atau besok, Rabu (8/5/2024).

Keputusan Sivakorn Pu-Udom yang paling mencolok adalah kala Timnas U23 Indonesia menghadapi Qatar dan Uzbekistan di Piala Asia U23 2024 lalu.

Baca juga: Peluang Timnas U23 Indonesia Lolos Olimpiade Cuma 0,5 Persen, STY Tekad Buat Keajiban Atasi Guinea

Pada laga kontra Qatar, ia juga bertugas sebagai wasit VAR dan memberikan keputusan aneh untuk Garuda.

Beberapa contohnya yakni saat mempengaruhi wasit utama untuk memberikan kartu merah kontroversi kepada Ivar Jenner dan memberi Qatar penalti karena Rizky Ridho dianggap melakukan pelanggaran.

Kemudian, Sivakorn Pu-udom kembali menjadi wasit VAR pada babak semifinal saat Timnas U23 Indonesia menghadapi Uzbekistan, Senin (29/4/2024).

Dalam laga tersebut, ada momen krusial yang melibatkan Sivakorn Pu-udom sebagai wasit VAR.

Beberapa di antaranya adalah penalti yang batal diberikan untuk Indonesia serta gol Muhammad Ferarri dianulir.

Keputusan Sivakorn Pu-udom yang paling kontroversi adalah saat memanggil wasit utama untuk meninjau VAR dan memberi kartu merah kepada Rizky Ridho.

Di balik hal tersebut, ternyata wasit Sivakorn Pu-Udom memang terkenal dengan rekam jejak kurang baik di kompetisi lokal, Liga Thailand.

Sivakorn Pu-Udom pernah dituntut oleh Lamphun Warriors Club dengan tuduhan kelalaian dalam menjalankan tugas sebagai wasit VAR yang berujung seabrek kontroversi terjadi pada pertandingan kala itu.

Hal itu dimulai saat Lamphun Warriors Club bersua Khon Kaen United. 

Sivakorn Pu-Udom saat itu menjadi wasit VAR, sedangkan pertandingan dipimpin oleh Songkran Boonkiat.

Dalam laporan Thaipost, tensi tinggi pertandingan membuat banyak pelanggaran terjadi, dan kepemimpinan Songkran Boonkiat di atas lapangan jauh dari kata memuaskan.

Puncaknya terjadi ketika tim Lamphun Warriors yang saat itu diperkuat eks Barcelona, Jeffren Suarez dihukum hadiah penalti. 

Namun dalam tayangan ulang terlihat pelanggaran yang dilakukan pemain Lamphun Warriors Club terhadap pemain lawan masih fifty-fifty. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved