Sosok Muhammad Cecep Abdullah, Penjual Tahu Gejrot Keliling Bersihkan Toilet Masjid, Aksinya Viral

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Muhammad Cecep Abdullah, penjual tahu gejrot keliling bersihkan toilet masjid. 

Aksinya pun baru-baru ini viral di media sosial. 

Penjual tahu gejrot ini dikenal sangat peduli dengan kebersihan lingkungan sekitar, termasuk masjid.

Lantas inilah kisah Muhammad Cecep Abdullah pemuda yang kini tuai pujian.

Diketahui, pemuda berusia 25 tahun tersebut berasal dari Sukabumi, Jawa Barat.

Pemuda yang disapa Cecep tersebut baru-baru ini, mendadak viral di media sosial karena aksinya.

Menilik akun miliknya di Instagram dan TikTok @cleanermasjid, Cecep memperlihatkan dirinya tengah bersih-bersih di masjid.

Tidak hanya satu masjid, Cecep rajin menjaga kebersihan sejumlah masjid yang ada di sekitar.

Di unggahan terbarunya, Cecep mengaku melakukan kegiatan bersih-bersih ini sejak berusia 14 tahun.

Akan tetapi, baru-baru ini saja ia mengunggah kegiatannya di media sosial.

Sejumlah video Cecep di TikTok pun viral dan ditonton jutaan kali.

Salah satu hal yang mencuri perhatian, Cecep melakukan aksi ini seorang diri tanpa bantuan siapapun.

Bahkan alat kebersihan yang dipakainya pun menggunakan modal sendiri yang ia sisihkan dari keuntungan jualan tahu gejrot.

Diakuinya, sekali membersihkan, Cecep menghabiskan waktu sampai dengan enam jam.

Adapun area yang rutin Cecep bersihkan adalah tempat wudu hingga kamar mandi.

Tak sedikit tempat yang dibersihkannya tersebut begitu kotor.

Namun Cecep mengaku, dirinya tidak pernah risih akan hal itu.

"Cecep enggak peduli seberapa kotor tempat yang Cecep bersihin, tapi Cecep peduli seberapa banyak orang yang senang karena WC-nya bersih."

"Karena Cecep udah cinta dengan kebersihan, jadi biasa saja (enggak jijik)," kata Cecep, dikutip dari Instagram-nya saat diwawancarai DAAI TV pada Rabu (8/5/2024).

Ia berharap, tindakannya dapat menginspirasi pemuda lain untuk bisa melakukan hal serupa.

Cecep juga berharap para pemuda bisa peduli dengan kebersihan tempat ibadah dan fasilitas umum.

Aksi Cecep itu pun menuai pujian netizen.

Bahkan ada yang mengaku ingin berdonasi, seperti dilansir dari Tribun Jabar.

@zah***: bang bole gak ikut andil beli keperluan klo pas bersih2 masjid/musholah kyk gni ...gak bnyk cie tp insyallah bs jdii penambal amal sy yg ga sbrp nie

@has***: sumpah saya iri sama Abang,sebab Abang jeli melihat peluang pahala yang dimana sebagian besar orang tidak menyadari

@eas***: setiap yg ambil air wudhu disana buat sholat, abangnya juga dapat pahala

@ytt***: mudah tapi tidak semua orang bisa

Sebelumnya, kisah seorang penjual sate aci viral di media sosial karena selalu menggratiskan dagangannya setiap hari, 

Kisahnya terungkap setelah dibagikan oleh seorang TikTokers bernama Donny Ramadhan lewat akun TikTok-nya.

Penjual sate aci tersebut menggratiskan dagangannya tiap hari untuk yatim piatu.

Diketahui, pedagang sate aci tersebut biasa dipanggil Bang Acil.

Di gerobak tanggungnya, Bang Acil menempelkan kertas bertuliskan dagangannya gratis untuk anak-anak yatim piatu.

"Gratis setiap hari buat anak-anak yatim dan piatu," tulis keterangan di kertas tersebut.

Setiap harinya, Bang Acil biasa berjualan di sekitar Gandaria City.

Donny Ramadhan pun bertanya-tanya, mengapa dagangan Bang Acil bisa digratiskan.

Bang Acil mengaku, dirinya pada saat itu nakal dan enggan melaksanakan salat.

Ia lantas merasa bersalah saat ibunya meninggal dunia.

Hingga saat itu, Bang Acil pun tersadar dan ingin membalas budi kepada ibunya dengan berbuat kebaikan.

"Dulunya anak nakal ya, enggak mau salat, enggak bisa ngaji," ungkap Bang Acil.

"Ibu saya udah enggak ada, saya punya keniatan ingin balas budi dengan almarhum ibu saya."

"Dengan menggratiskan tiap hari buat anak-anak yatim agar pahalanya dikirimin buat ibu saya," tambah Bang Acil sembari menahan nangis, Selasa (9/4/2024).

Dengan bersedekah, Bang Acil mengaku tidak takut jatuh miskin.

Hal itu karena ia percaya dengan janji Allah.

"Janji Allah kan nyata ya, enggak ada orang yang jatuh miskin karena sedekah," imbuhnya lagi, dikutip dari Tribun Jabar.

Lebih lanjut, Bang Acil atau Bang Uji ini mengaku sempat memiliki rumah.

Namun rumahnya dijual saat pandemi Corona, beberapa waktu lalu.

Bang Acil mengatakan bahwa anaknya mengidap penyakit sakit pengecilan otak.

Namun kini anaknya telah tiada.

"Sakit pengecilan otak, kemarin udah enggak ada," kata Bang Acil.

Dagangan Bang Acil itu pun lalu diborong oleh sang TikToker.

Sate acinya lalu dibagikan kepada warga sekitar.

Lebih lanjut, Bang Acil mengungkap keinginannya.

Ia mengatakan, saat dirinya sukses kelak, ingin membuat rumah makan gratis.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com