Berita Viral

Viral Istri Cabut Gigi Bungsu Berujung Tewas, Apakah Cabut Gigi Memang Sebahaya Itu?

kisah pilu Nira, istri seorang pria bernama Davin meninggal dunia karena alami infeksi mulut hingga berujung sesak nafas usai mencabut gigi bungsunya.

Ilustrasi Freepik / Tribun News
Fakta Cabut Gigi Bungsu Apakah Berbahaya? Viral Kasus Wanita di Ngawi Meninggal Operasi Gigi Bungsu 

TRIBUN-MEDAN.com - Kasus meninggalnya seorang wanita di Ngawi setelah menjalani tindakan operasi cabut gigi bungsu viral.

Wantia diketahui Nira Pranita Asih (31) mengalami sakit sejak mencabut gigi pada tanggal 28 Desember 2023 lalu.

Kisah meninggalnya Nira dikuak sang suami Davin ke media sosial tiktok hingga jadi sorotan publik.

Menarik dari kasus tersebut soal apakah berbahaya mencabut gigi bungsu?

Melansir dari situs kesehatan Halodoc, Rabu (8/5/2024) pertumbuhan gigi bungsu sebenarnya tidak menimbulkan rasa sakit bila kamu memiliki cukup ruang dalam gusi.

Namun, kebanyakan orang memiliki rahang yang terlalu kecil untuk memuat 32 gigi di dalamnya. Akibatnya, mereka akan mengalami impaksi, yaitu kondisi di mana gigi bungsu tidak bisa tumbuh keluar menembus gusi secara normal karena tidak kebagian tempat.

Awal mula istri di Ngawi, Jawa Timur meninggal dunia, berawal cabut gigi bungsu di dokter gigi umum.
Awal mula istri di Ngawi, Jawa Timur meninggal dunia, berawal cabut gigi bungsu di dokter gigi umum. (TribunJatim.com/Febrianto Ramadani)

Gigi bungsu yang tidak kebagian tempat ini bisa tidak tumbuh sama sekali dan tetap terbenam di tulang, atau bisa juga hanya sebagian gigi yang berhasil menembus gusi, tapi biasanya posisinya tidak tegak melainkan miring.

Selain menimbulkan rasa nyeri, gigi bungsu yang tidak bertumbuh dengan sempurna ini juga sulit dibersihkan, sehingga memperbesar risiko terjadinya penimbunan plak. Plak tersebut berasal dari bakteri atau sisa-sisa makanan yang terselip di gigi bungsu.

Kondisi ini bisa memicu berbagai macam masalah pada gigi, mulai dari pembusukan gigi, abses gigi, perikoronitis (infeksi pada jaringan lunak di sekitar gigi), dan selulitis (infeksi lapisan dalam yang menyerang tenggorokan, lidah, serta pipi.

Meski jarang terjadi, penimbunan plak juga berisiko menyebabkan kista dan tumor pada gusi.

Selain itu, pertumbuhan gigi yang tidak sempurna juga berpotensi merusak struktur gigi.

Karena itulah, pertumbuhan gigi bungsu tersebut perlu ditangani dengan pengobatan dan tindakan cabut gigi bungsu. Pengobatan dilakukan untuk mengatasi masalah pada gigi. Namun, bila pengobatan tidak mampu juga dalam mengatasi masalah gigi dan gusi, maka operasi cabut gigi bungsu perlu dilakukan. Setelah melakukan operasi gigi, kamu juga perlu melakukan perawatan untuk mencegah terjadinya komplikasi.

Meski demikian, operasi cabut igi bungsu juga berisiko menimbulkan komplikasi. Berikut ini komplikasi cabut gigi bungsu secara umum yang perlu kamu ketahui:

1. Perdarahan dan Infeksi

Komplikasi yang paling sering terjadi pasca operasi gigi bungsu adalah perdarahan dan infeksi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved