Nenek Dibunuh Pacar di Madina
Bunuh Kekasihnya yang Berusia 65 Tahun karena Diajak Nikah, Pria di Madina Terancam 15 Tahun Bui
Polres Mandailing Natal menangkap Paoji (32) pria yang membunuh Arni Lubis nenek berusia 65 tahun yang mayatnya ditemukan di belakang musala.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polres Mandailing Natal menangkap Paoji (32) pria yang membunuh Arni Lubis nenek berusia 65 tahun yang mayatnya ditemukan di belakang musala Desa Hutapadang, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal pada 24 April lalu.
Kapolres Mandailing Natal AKBP Arie Sofandi Paloh mengatakan, tersangka ditangkap pada 5 Mei lalu usai pihaknya melakukan rangkaian penyelidikan.
Dari hasil penyelidikan inilah mengerucut kalau Paoji merupakan orang yang membunuh Arni Lubis.
Hasil penyelidikan, Arni Lubis dibunuh dengan cara didorong ke tanah hingga kepalanya terbentur sudut beton jalan.
Pembunuhan terjadi ketika keduanya bertemu dan berbincang-bincang sekitar 50 meter dari lokasi penemuan mayat.
Akibat perbuatannya pelaku terancam kurungan penjara 15 tahun.
"Pasal yang di persangkaan Pasal 338 KUHAP atau pasal 351 ayat tiga KUHAP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,"kata AKBP Arie Sofandi Paloh, Sabtu (11/5/2024).
Polisi menyebut, motif pelaku membunuh korban lantaran emosi korban meminta dinikahi, sedangkan usia mereka berjarak 33 tahun.
Antara Paoji (32) dengan Arni Lubis (65) kurang lebih sudah menjalin hubungan asmara selama dua tahun terakhir.
Kemudian kata Paloh, korban juga sempat mengancam akan menusuk anak korban jika ngotot tidak mau menikahinya dan memilih wanita lain.
"Dengan motif korban ingin pelaku menikah dengannya. Korban cemburu pelaku menikah dengan wanita lain, sehingga korban mengatakan akan menusuk anak pelaku jika pelaku tdak menikah dengan korban,"kata Kapolres Mandailing Natal AKBP Arie Sofandi Paloh, Sabtu (11/5/2024).
Setelah membunuh korban, pelaku menyeret mayatnya sekitar 50 meter dari lokasi kejadian.
Mayatnya pun ditemukan tak jauh dari sebuah musala.
Selanjutnya, karena ada bekas seretan juga darah, warga mengira korban tewas akibat diterkam harimau, ditambah baju korban robek.
Pelaku pun demikian, ia terus menyebar isu ke masyarakat jika Arni Lubis tewas dicakar kucing jumbo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.