Viral Medsos

MAYAT Anita Nafa Ditemukan Setengah Telanjang di Lemari, Pelaku Ditangkap dan Ungkap Motifnya

Korban Anita Nafa (21) merupakan warga Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Editor: AbdiTumanggor
(Kolase Kompas TV/Tribun-Medan.com
Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota akhirnya mengungkap motif pembunuhan Anita Nafa (21) yang mayatnya ditemukan tanpa busana di dalam lemari di salah satu indekos di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Kamis (9/5/2024) lalu. Korban Anita Nafa (21) merupakan warga Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (Kolase Kompas TV/Tribun-Medan.com) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota akhirnya mengungkap motif pembunuhan Anita Nafa (21) yang mayatnya ditemukan tanpa busana di dalam lemari di salah satu indekos di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Kamis (9/5/2024) lalu.

Korban Anita Nafa (21) merupakan warga Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Suasana haru pun menyelimuti pemakaman jenazah Anita Nafa di TPU Sepat, Desa Dadap Baru, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jumat (10/5/2024) pagi.

Jajaran Polres Cirebon Kota telah menangkap pelaku atas nama Casnadi (30) saat sedang makan di angkringan di Kawasan Karangsembung, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (10/5/2024).

Casnadi (30) pun telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Anita Nafa (21). Bukan itu saja, tersangka Casnadi (30) juga sempat memperkosa korban.

Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota AKP Anggi Eko Prasetyo mengatakan pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapatkan informasi penemuan mayat Anita.

“Ada beberapa petunjuk yang kami dapati, yang dapat membuat terang perkara sampai terungkap,” kata Anggi dalam keterangannya yang dikutip Tribun-Medan.com, Sabtu malam.

Polres Cirebon Kota akhirnya mengungkap motif pembunuhan Anita Nafa
Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota akhirnya mengungkap motif pembunuhan Anita Nafa (21) yang mayatnya ditemukan tanpa busana di dalam lemari di salah satu indekos di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Kamis (9/5/2024) lalu. Korban Anita Nafa (21) warga Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (Istimewa)

Terkait pembunuhan Anita Nafa (21) tersebut, berikut fakta-faktanya yang dirangkum Tribun-Medan.com.

Mayat korban Anita ditemukan setengah telanjang

Mayat Anita (21) ditemukan tewas di dalam lemari di sebuah kamar kos-kosan di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (9/5/2024).

Mayat Anita (21) ditemukan sudah tidak berbusana lengkap atau setengah telanjang.

Pelaku Casnadi (30) diduga sempat merudapaksa korban sebelum dibunuh.

Jenazah Anita kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang untuk menjalani autopsi.

Polisi menemukan korban mengalami luka berdarah di hidung dan mulut.

Selain itu, barang-barang milik korban, termasuk alat komunikasi dan uang juga hilang.

Menurut Polisi, tersangka Casnadi (30) menyembunyikan mayat Anita di dalam lemari kos setelah dieksekusi.

Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota AKP Anggi Eko Prasetyo juga mengatakan, pihaknya telah mengamakan barang bukti sepeda motor, bantal, handuk, dan telepon genggam korban.

Anggi mengatakan penyebab kematian korban akibat luka di leher dan penyumbatan saluran pernapasan sehingga korban mati lemas.

"Atas perbuatannya, pelaku melanggar Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," tegasnya.

Motif pembunuhan Anita Nafa

Menurut Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota AKP Anggi Eko Prasetyo, motif pelaku membunuh korban karena kesal diminta bayaran di awal kencan.

Pelaku, yang tidak setuju, langsung memaksa korban berhubungan seksual.

Namun, korban memberontak.

”Pelaku lalu melakukan kekerasan dengan mencekik korban,” ujar Anggi.

Lanjut Anggi, pelaku awalnya berkenalan dengan korban melalui aplikasi kencan media sosial.

Kemudian sepakat bertemu di kamar kosan korban untuk bercinta.

Kesepakatan awal, pembayaran akan dilakukan setelah kencan. Tapi korban minta bayar langsung di awal.

Akhirnya terjadi cekcok soal bayaran kencan tersebut.

"Karena pelaku ingin membayar setelah kencan dan korban minta dilunasi di awal, akhirnya keduanya cekcok dalam kamar kosan korban,"kata Anggi.

Pelaku yang emosi kemudian mencekik dan memaksa korban membuka baju, dan memukul bertubi-tubi ke wajah korban hingga akhirnya meninggal dunia.

“Motifnya, pelaku ini sakit hati merasa tidak terima karena korban meminta untuk dibayar di awal untuk kencan," pungkasnya.

Motif pembunuhan Anita Nafa
Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota akhirnya mengungkap motif pembunuhan Anita Nafa (21) yang mayatnya ditemukan tanpa busana di dalam lemari di salah satu indekos di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Kamis (9/5/2024) lalu. Korban Anita Nafa (21) warga Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (Istimewa)

Korban Anita hendak berangkat kerja ke luar negeri

Rekan korban, Anik Cahya Lutfiari (18), mengatakan ia dan korban tinggal di kampung yang sama, yakni di Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Anik Cahya Lutfiari mendapatkan kabar soal tewasnya Anita dari kakaknya, Inggi Muhamad Faigal (20), yang sempat tinggal dengan korban.

“Sore dapat kabar dari kakak, dia minta saya ke kosan Kedawung,” ungkap Anik.

Sang kakak mengatakan terjadi sesuatu dengan Anita sehingga ia langsung bergegas menuju Cirebon.

“Jadi saya langsung buru-buru ke sini sama Tri Apriani. Udah kakak minta saya cepet ke sini, itu aja,” katanya, seperti dikutip dari Kompas.com.

Anik bilang, Anita tengah menunggu panggilan kerja dari luar negeri.

Anita telah lama mengurus keperluan untuk menjadi Pekerja Buruh Migran (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Anita baru 10 hari berada di Cirebon untuk kemudian berupaya menjadi pekerja migran Indonesia (PMI).

Sayangnya, Anita belum mendapatkan kepastian soal keberangkatannya ke luar negeri, hingga insiden ini menimpanya.

Sementara, kakak ipar Anita, Nono Sumarno, mengungkapkan soal Anita yang datang di mimpi orang tuanya.

"Tiga hari sebelum korban meninggal, orang tuanya bermimpi dihampiri oleh korban. Di mimpi itu korban hanya datang, enggak ngomong apa-apa," kata Nono.

"Orang tuanya bangun, dia (Anita) enggak ada (di rumah)," lanjut Nono.

Begitu tahu kabar soal Anita meninggal dunia, membuat orang tuanya pingsan.

"Tahu kabar itu dari Facebook, terus enggak lama ada polisi dari Polsek Juntinyuat datang ke rumah, memperlihatkan KTP korban, orang tuanya langsung pingsan," kata Nono.

Nano mengatakan, Anita merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara, dari pasangan Darsono dan Akidah.

Anita Nafa lahir di Indramayu tanggal 12 September 2002.

Ia dikenal sebagai pribadi yang baik, pendiam, dan jarang bergaul.

Setelah lulus SMP, Anita tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

Sehari-hari, Anita membantu orang tuanya yang bekerja sebagai nelayan di Indramayu.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved