6 Kolom Informasi Gelang Khusus Jemaah Haji, Sudah Ribuan Gelang 1445 H yang Dibuat Perajin

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gelang besi khusus yang menjadi ciri khas pada jemaah haji asal Indonesia memiliki informasi penting dalam perjalanan Haji di Tanah Suci.

Seperti tahun sebelumnya, pengrajin asal Jepara tetap menjadi pemasok gelang jemaah haji di Sumatera Utara, pada tahun 1445H/2024.

Tampak ribuan gelang besi sudah diberi tanda lambang negara yakni bendera merah putih dan juga bacaan Kementrian Agama Republik Indonesia.

Jumar, salah satu pengrajin yang mendapat tugas di Embarkasi Medan, bersama timnya dalam sehari harus memproses gelang penanda sebanyak 360 buah, sesuai jumlah jemaah per 1 kloter keberangkatan.

Ia menyampaikan timnya berasal dari Jawa tengah, dan seluruh bahan baku juga didatangkan dari sana.

Gelang khusus bagi jemaah calon haji ini terbuat dari bahan monel khusus yang impor dari Jepang.

"Untuk besinya dari Jepang, karna ini beda dia besinya, kalau besi biasa tidak tahan panas, ini tahan panas," ujarnya.

Gelang Tersebut Menyimpan Banyak Informasi

Gelang khusus untuk ibadah haji memang menyimpan banyak informasi.

Sebab, pada gelang buatan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia itu ada lambang bendera merah putih, dan ada tulisan arab yang artinya Jemaah Haji Indonesia.

Selain itu, ada keterangan sebagai jemaah kloter atupun nonkloter.

Ada juga keterangan nomor paspor dan nama jemaah yang ditulis langsung di logam dengan cara digrafir atau diukir.

Gelang ini akan digunakan oleh jamaah haji selama menunaikan ibadah haji nanti.

Dibuat dengan sistem bisa mengunci, agar tidak bisa lepas dari tangan jemaah saat terjadi hal-hal darurat.

Di bagian luar gelang, terdapat enam kolom dengan informasi berbeda.

6 Kolom Informasi di Gelang Jemaah Haji

Kolom pertama berisi ketrangan asal Embarkasi dan tahun keberangkatan. Misalnya, "MDN 1445" artinya jemaah asal Embarkasi Medan yang berangkat pada 1445 H.