Berita Viral

PENGAKUAN Sopir Bus Kecelakaan Tewaskan 11 Orang, Rem Sempat Diperbaiki, Panik Blong di Perjalanan

Ia pun berusaha mencari jalur penyelamat agar kecelakaan parah dapat dihindari. Namun nahas, upayanya itu tak membuahkan hasil.

KOLASE/TRIBUN MEDAN
PENGAKUAN Sopir Bus Kecelakaan Tewaskan 11 Orang, Rem Sempat Diperbaiki, Panik Blong di Perjalanan 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah pengakuan sopir bus kecelakaan tewaskan 11 orang di Subang

Pria bernama Sadira itu mengatakan rem bus sempat diperbaiki mekanik saat istirahat di sebuah rumah makan.

Namun Sadira tak menyangka rem bus blong di perjalanan.

Baca juga: Timnas Indonesia Menatap Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Targetkan Lolos Putaran 3

Sadira, sopir bus yang mengalami kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, menceritakan kronologi kejadian yang menewaskan 11 orang itu.

Saat kejadian, bus Trans Putera Fajar yang dikendarai Sadira membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok dalam rangka menghadiri acara perpisahan kelas XII.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu (11/5/2024) malam.

Sadira mengatakan, rem bus yang dikendarainya blong saat melaju di turuna perempatan Sariater.

PENGAKUAN Saksi Mata Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana, Siswa Teriak, Tak Ada Klakson
PENGAKUAN Saksi Mata Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana, Siswa Teriak, Tak Ada Klakson (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

"Waktu itu, pada saat habis makan sore di Rumah Makan Bang Jun, kemudian saya melanjutkan perjalanan. Namun nahas saat memasuki turunan perempatan Sariater, tiba -tiba saya tekan rem, perseneling saya masukin enggak masuk-masuk. Ternyata anginnya tiba tiba habis," kata Sadira, dikutip dari TribunJabar.id, Minggu (12/5/2024).

Setelah mengetahui rem bus blong, Sadira sempat panik.

Ia pun berusaha mencari jalur penyelamat agar kecelakaan parah dapat dihindari.

Namun nahas, upayanya itu tak membuahkan hasil.

"Saya sudah panik saat tahu rem blong. Waktu itu mau saya terusin takut tambah banyak korban karena akan banyak kendaraan yang tertabrak nantinya," katanya.

Baca juga: Como Promosi ke Serie A Liga Italia, Media Internasional Puji Djarum Group Milik Pengusaha Indonesia

Sadira akhirnya banting setir kendaraan ke kanan hingga menabrak mobil Feroza Jeep dan tiga sepeda motor.

Ia mengaku tak punya pilihan untuk menghentikan laju bus.

"Namun ternyata korbannya juga banyak. Saya tidak menyangka mobil tersebut akan terguling," tuturnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved