Kecelakaan Maut di Subang

KISAH Dimas, Mahesya dan Intan, Bersahabat Sejak Kecil, Kini Sama-sama Tewas di Kecelakaan Subang

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan bus pariwisata Trans Putera Fajar yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana itu terjadi di kawasan Ciater, Su

|
Editor: Liska Rahayu
TribunnewsDepok.com
Inilah potret terakhir perpisahan rombangan siswa SMK Lingga Kencana Depok sebelum kecelakaan maut di Subang. 

TRIBUN-MEDAN.com - Tiga korban meninggal kecelakaan maut bus pariwisata SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang, diketahui disalatkan bersama.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan bus pariwisata Trans Putera Fajar yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana itu terjadi di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 18.45 WIB.

Kecelakaan akibat rem blong itu menewaskan 11 orang terdiri dari satu pemotor dan 10 rombongan SMK Lingga Kencana.

Tiga di antara para korban tewas adalah siswa Dimas Aditya, Mahesya Putra, dan Intan Rahmawati.

Ketiganya disalatkan bersamaan lantaran rumah mereka ternyata berada di gang yang sama.

Bahkan ketiganya juga disebut telah bersahabat sejak kecil, dan kini meninggal bersamaan.

Pantauan Tribunnews, jenazah ketiganya disalatkan di musala dekat rumahnya oleh ratusan tetangga maupun rekan sekolahnya. Tak hanya itu, hadir pula Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono.

Ratusan warga dan rekan sekolah ketiga korban berduyun-duyung datang ke musala untuk salat ghaib berjamaah.

Akibatnya, musala itu penuh dan tidak menampung seluruh petakziah yang datang.

Tak hanya itu, isak tangis dari keluarga korban juga terus terdengar dari luar musala. Mereka masih tidak menyangka keluarganya menjadi salah satu korban tewas bus maut.

Dimas, Mahesya dan Intan Bersahabat Sejak Kecil

Dimas, Mahesya Putra dan Intan Rahmawati menjadi tiga korban dalam insiden kecelakaan maut di Jalan Subang, Ciater pada Sabtu (11/4/2024) kemarin.

Ternyata, ketiganya tinggal di dalam satu gang yang sama.

Tribunnews mendatangi gang yang menjadi tempat tinggal ketiganya di jalan Parungbingung RT 01 RW 10, Rangkapanjayabaru, Depok, Jawa Barat. Lokasinya hanya berjarak 300 meter dari sekolah mereka di SMK Lingga Kencana.

Di depan gang, sudah ada tiga bendera kuning yang tertuliskan ketiga nama mereka. Namun, rumah mereka letaknya berjauhan masing-masing 100 meter.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved