KKB Papua

OPM-KKB Pembunuh Danramil Lettu Oktavianis Ternyata Orang yang Sering Dibantu Korban

Anan Nawipa (33) ditangkap pada hari Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 10.40 WIT, di Kampung Bapauda Paniai, Kabupaten Paniai, Papua.

|
Editor: AbdiTumanggor
Kolase Dok. Satgas Damai Cartenz
Salah satu pelaku pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide, Lettu Anumerta Oktavianus Sogalrey, berhasil ditangkap hidup-hidup oleh Satgas Damai Cartenz. Pelaku yang berhasil ditangkap bernama Anan Nawipa (33), ternyata anggota OPM-KKB Papua. Anan Nawipa (33) ditangkap pada hari Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 10.40 WIT, di Kampung Bapauda Paniai, Kabupaten Paniai, Papua. (Kolase Dok. Satgas Damai Cartenz) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Salah satu pelaku pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide, Lettu Anumerta Oktavianus Sogalrey, berhasil ditangkap hidup-hidup oleh Satgas Damai Cartenz.

Pelaku yang berhasil ditangkap bernama Anan Nawipa (33), ternyata anggota OPM-KKB Papua.

Anan Nawipa (33) ditangkap pada hari Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 10.40 WIT, di Kampung Bapauda Paniai, Kabupaten Paniai, Papua.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno dalam keterangannya dikutip Senin (13/5/2024), menyampaikan, almarhum Lettu Oktavianus ternyata kenal dekat dengan OPM/KKB yang membunuhnya.

Baca juga: VIRAL VIDEO Detik-detik Danramil Letda Inf Oktovianus Sogalrey Gugur Ditembak Lalu Dibacoki KKB/OPM

Danramil 1703-4/Aradide, Lettu Anumerta Oktavianus Sogalrey, kerap mebagikan sembako kepada pelaku.

"Ini benar-benar air susu dibalas air tuba."

Hasil invetigasi Satgas Damai Cartenz, salah satu pelaku pembunuhan adalah teman baik korban.

Pelaku Anan Nawipa (33), ternyata anggota OPM/KKB Papua

"Ya, sangat disayangkan padahal Almarhum sangat dekat dengan pelaku selama ini,"ungkap AKBP Bayu Suseno.

AKBP Bayu tidak merinci kapan perkenalan itu dimulai.

Namun Anan Nawipa mengenal baik Oktovianus Sogalrey sejak diberikan sembako untuk keluarga pelaku yang tinggal di Kampung Ekadide.

"Pelaku Anan Nawipa mengenal dengan baik korban Lettu (Anm) Oktovianus Sogalrey, karena dia sering dikasih sembako oleh korban untuk keluarganya," tambahnya.

AKBP Bayu  juga meluruskan informasi yang menuding Lettu Oktovianus memberikan makanan berisi racun.

AKBP Bayu menegaskan kabar tersebut tidak benar alias hoax.

"Pelaku juga mengklarifikasi bahwa statement yang pernah diucapkan oleh kelompoknya, Kodap XIII Kegepa Nipouda bahwa semasa hidup Almarhum pernah membagi-bagikan racun kepada masyarakat adalah tidak benar," ujar AKBP Bayu.

Baca juga: POTRET SENYUM Danramil 04 Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey sebelum Gugur Dibunuh OPM/KKB Papua

OPM pelaku penembak danramil
Salah satu pelaku pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide, Lettu Anumerta Oktavianus Sogalrey, berhasil ditangkap hidup-hidup oleh Satgas Damai Cartenz. Pelaku yang berhasil ditangkap bernama Anan Nawipa (33), ternyata anggota OPM-KKB Papua. Anan Nawipa (33) ditangkap pada hari Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 10.40 WIT, di Kampung Bapauda Paniai, Kabupaten Paniai, Papua. (Dok. Satgas Damai Cartenz)

Satgas Damai Cartenz 2024 turut mengamankan tas milik Anan dan menemukan telepon genggam milik Alm Lettu Oktovianus.

Barang bukti lainnya yang diamankan yaitu satu buah parang, satu set kunci L, satu buah buku rekening BRI dan satu buah tas samping berwarna biru-hitam.

Menurut Bayu, dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka Anan, bahwa saat terjadinya penembakan terhadap Lettu Oktovianus Sogalrey, Anan Nawipa berada di lokasi pemembakan bersama sama dengan Pimpinan KKB Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai berinisial OS (yang bernama Osea Satu Boma).

"Saat kami periksa, Anan mengaku berada bersama-sama dengan anggota KKB saat menembak Danramil dan setelah melakukan aksinya Handphone milik Danramil lalu diambil oleh seorang anggota KKB berinisial YB,” jelas Bayu.

“KKB Anan Nawipa mengakui juga bahwa, selama ini ia merupakan Anggota KKB atif yang selalu mengikuti aksi-aksi yang dilakukan oleh KKB Paniai Pimpinan OS,” jelas Bayu kemudian.

Kini, tersangka Anan telah dibawa ke Mako Polres Paniai untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut oleh Satgas Damai Cartenz bersama Polres Paniai.

Adapun pelaku pembunuhan Lettu Oktovianus, selain Anan Nawipa, turut melibatkan 6 pelaku lain yang masih dalam pengejaran aparat.

Mereka 7 pelaku yang teridentifikasi adalah: Osea Satu Boma, Jemi alias Yegetaka Degei, Yakob Bonai alias Bonai Bon, Yakobus Nawipa, Kleibou Nawipa, Anan Nawipa (telah ditangkap),  Pelaku lain berinisial UKM.

Anan Nawipa lahir di Widimeida pada 6 Juli 1991 dan beralamat di Kampung Widimeida, Kabupaten Paniai.

Sebelumnya, Danramil 1703-04 Aradide Lettu Anumerta Oktovianus Sogalrey, gugur tertembak oleh OPM/KKB Wilayah Paniai pada Kamis 11 April 2024 lalu.

Oktovianus Sogalrey, gugur ditembak dan dibacok beberapa kali saat sedang mengendarai motor trail di daerah Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

Insiden Penembakan itu berawal saat korban keluar dari Makoramil 1703-4/Aradide pada Rabu 10 April 2024 sore.

Namun, hingga Kamis 1 April 2024 pagi korban tidak kunjung kembali.

Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan meninggal dunia akibat luka tembak dan pembacokan.

Baca juga: VIRAL VIDEO Detik-detik Danramil Letda Inf Oktovianus Sogalrey Gugur Ditembak Lalu Dibacoki KKB/OPM

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved