Berita Viral

PILU Sagil Bocah SD di Jambi Tinggi Badannya Capai 2 Meter, Sering Diejek Raksasa dan Diketawai

Dibalik keajaiban Sagil bocah SD di Jambi yang memiliki tinggi badan campai 2 meter, ternyata ada hal pilu yang harus dilaluinya

|
KOLASE/TRIBUN MEDAN
PILU Sagil Bocah SD di Jambi Tinggi Badannya Capai 2 Meter, Sering Diejek Raksasa dan Diketawai 

TRIBUN-MEDAN.COM – Dibalik keajaiban Sagil bocah SD di Jambi yang memiliki tinggi badan campai 2 meter, ternyata ada hal pilu yang harus dilaluinya.

Seperti diketahui, belakangan ini seorang bocah SD bernama Sagil Muhammad Rizky (12) menjadi sorotan karena memiliki tinggi badan yang tidak biasa.

Saat ini tinggi badan Sagil mencapai 2 meter di usia nya yang masih 12 tahun.

Meskipun dipandang keajaiban, Sagil sendiri terkadang mengalami banyak kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari dengan tinggi badan 2 meter pada masa kanak-kanak.

"Kalau naik angkot itu bayar sendiri, karena dianggap sudah dewasa. 

Padahal anak-anak lain tidak bayar, karena ikut sama orangtuanya," kata Sagil dilansir Tribun-medan.com, Senin (13/5/2024).

Sagil, sosok siswa Sekolah Dasar (SD) di Kerinci, Provinsi Jambi, yang memiliki tinggi 2 meter, punya cita-cita jadi TNI.
Sagil, sosok siswa Sekolah Dasar (SD) di Kerinci, Provinsi Jambi, yang memiliki tinggi 2 meter, punya cita-cita jadi TNI. (Tangkap layar kanal YouTube Tribun Sumsel)


Tidak hanya saat naik angkot, ketika masuk rumah kepala Sagil sering kepentok pintu.

Sebab, pintu di rumahnya di Desa Belui, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jambi, rata-rata ukurannya tak sampai 2 meter.

Kesulitan lain sepatunya kekecilan yakni ukuran 50. P

adahal kakinya berukuran 52 dan sulit mencarinya di Indonesia. Jikalau pun ada itu di luar negeri.

"Saya beli di pasar online diketawain, karena cari sepatu ukuran 52. 

Jadi 6 bulan terpaksa pakai sepatu sempit, kakinya sakit dan sering lecet," kata Sagil.

Ia berharap ada pihak yang membantunya menemukan sepatu.

Sebab, pekerjaan orang tuanya yang serabutan tidak sanggup membeli sepatu dari luar negeri.

Tak hanya itu, ketika duduk di kelas dua SD 36/III Beliu, Sagil mengalami pertumbuhan yang relatif cepat sehingga anak-anak sebaya dengannya pun heran dan mengejek Sagil.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved