Istri Kepling Medan Area Tewas
ISTRI KEPLING Medan Area Tewas Kecelakaan di Jalan Denai, Korban Diduga Terserempet Mobil!
Seorang wanita pengendara motor listrik, tewas usai mengalami kecelakaan di Jalan Denai, Kecamatan Medan Denai, pada Selasa (14/5/2024) pagi.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seorang wanita pengendara motor listrik, tewas usai mengalami kecelakaan di Jalan Denai, Kecamatan Medan Denai, pada Selasa (14/5/2024) pagi.
Pengendara bernama Fitriani yang merupakan istri Kepala Lingkungan XI, Kelurahan Kota Matsum II, Kecamatan Medan Area, itu tewas diduga akibat terserempet mobil Toyota Innova BK 1700 GY.
Menurut salah seorang saksi mata, Nanang, insiden kecelakaan itu terjadi sekira pukul 10.00 WIB.
Saat itu, Nanang baru saja membuka kiosnya dan melihat banyak warga berkerumun di tengah jalan.
"Baru buka kios tadi, sekira jam 10. Tiba-tiba pas lihat keluar sudah ramai," kata Nanang saat diwawancarai di lokasi kejadian, Selasa (14/5/2024).
Lantaran penasaran, ia pun sempat mendatangi kerumunan warga tersebut dan melihat bahwa korban sudah tergeletak di tengah jalan dengan kondisi kepalanya berdarah.
"Kondisinya sudah tergeletak di situ. Nggak lihat langsung, katanya kepala korban keluar darah. Korban ini istri Kepling Medan Area," sebutnya.
Namun, ia mengaku tidak menyaksikan langsung kronologis kejadian tersebut. Katanya, korban saat itu bersama anaknya mengendarai motor listrik.
"Korban naik sepeda listrik, kejadiannya nggak tahu tiba-tiba sudah tergeletak di situ. Dia sama anaknya," ucapnya.
Sebelumnya, Seorang wanita pengendara motor listrik, tewas usai mengalami kecelakaan di Jalan Denai, Kecamatan Medan Denai.
Ia tewas setelah diduga bersenggolan dengan satu unit mobil kijang Innova warna hitam BK 1700 GK, pada Selasa (14/5/2024) sekira pukul 10.00 WIB.
Korban diketahui bernama Fitriani (49). Dia merupakan istri dari Hendriko yang merupakan Kepala Lingkungan XI, Kelurahan Kota Matsum II, Kecamatan Medan Area.
Menurut Akhiruddin, salah seorang keluarga, pihaknya mendapatkan kabar sekira pukul 10.00 WIB.
Saat itu, pihak keluarga mendapatkan kabar bahwa korban meninggal dunia usai mengalami kecelakaan dengan mobil.
"Dapat kabar tadi jam sembilan lewat," kata Akhiruddin saat ditemui di rumah duka Jalan Utama, Kecamatan Medan Area, Selasa (14/5/2024).
Katanya, saat itu korban berangkat dari rumahnya di Jalan Datuk Kabu, hendak menuju ke Jalan Utama, melaksanakan posyandu.
Korban ketika itu, berangkat mengendarai motor listrik berboncengan bersama anak laki-lakinya yang masih berusia tujuh tahun.
"Dia dari rumahnya Jalan Datuk Kabu, mau kemari (Jalan Utama) ngadakan posyandu sama anaknya. Tapi anaknya sehat nggak kenapa-kenapa, mungkin cuma trauma," sebutnya.
Lebih lanjut, dikatakannya, setelah kecelakaan korban sempat dibawa ke rumah sakit oleh warga sekitar.
"Sempat di bawa ke rumah sakit. Posisinya dia terlungkup, awalnya nggak ada yang berani nolong," ucapnya.
Amatan Tribun-medan, di lokasi kejadian tampak ceceran darah korban dan telah ditutupi dengan pasir.
Saat ini, mobil kijang Innova berserta sopirnya sedang berada di pos lantas Polsek Medan Area.
(cr11/Tribun-medan.com)
TUTUT Soeharto Cabut Gugatan di PTUN, Menkeu Purbaya Beri Respons Santai: Saya Kirim Salam ke Beliau |
![]() |
---|
TERBARU Jawaban Kejagung soal Silfester Matutina: Masih Dicari |
![]() |
---|
KASUS Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan: AKP Dadang Iskandar Divonis Penjara Seumur Hidup |
![]() |
---|
Dominasi Kader Gerindra di Kabinet Merah Putih, Total 19 Orang, Ini Daftar Menteri-Wamen dari Parpol |
![]() |
---|
ROCKY Gerung Cemas Qodari Didapuk Kepala KSP Presiden, Muncul Persepsi Prabowo Lanjut 3 Periode |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.