Berita Viral

LAGI Remaja Perempuan Teler Hingga Kejang Saat Pesta Orgen Tunggal, Sempat Tak Sadarkan Diri

Dia bahkan sempat tak sadarkan diri kemudia kejang-kejang sampai akhirnya ia digotong keluar dari kerumunan orang di tengah acara tersebut.

Instagram
LAGI Remaja Perempuan Teler Hingga Kejang Saat Pesta Orgen Tunggal, Sempat Tak Sadarkan Diri 

TRIBUN-MEDAN.com - Lagi remaja perempuan teler hingga kejang saat pesta orgen tunggal.

Wanita itu sempat tak sadarkan diri.

Beruntung nyawanya masih tertolong.

Baca juga: SELAIN KOMEDIAN, Keluarga Sule Kini Dijuluki Agen Login, Kok Bisa? Ini Faktanya

Viral di sosial media aksi wanita muda yang diduga teler saat menikmati hiburan orgen tunggal di wilayah Teluk Kijing Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel.

Dalam video yang beredar, nampak wanita muda yang belum diketahui identitasnya itu teler namun tetap berjoget menikmati dentuman musik remix.

Dia bahkan sempat tak sadarkan diri kemudia kejang-kejang sampai akhirnya ia digotong keluar dari kerumunan orang di tengah acara tersebut.

Seorang pemuda berkaos putih tampak memegang wanita yang ditaksir masih remaja tersebut dengan cara memeluk perutnya dari belakang.

Namun sang wanita masih belum sadar dan tubuhnya terus bergoyang dengan mata terpejam.

Orang-orang di sekitar pun turut berupaya menyadarkan wanita tersebut yang diduga tubuhnya sudah kejang-kejang.

Baca juga: TAMPANG Anak Durhaka di Sukabumi Tega Bunuh Ibu Kandung Gegara Tak Dibelikan Sepeda Motor

Beruntungnya nyawa wanita tersebut terselamatkan setelah diamankan warga dari keramaian dan langsung diberikan pertolongan.

Hal ini diungkapkan langsung Kanit Reskrim IPDA Iwan Susanto saat dikonfirmasi, Selasa (14/5/2024).

"Korban aman dan selamat, sudah kita konfirmasi. Kejadiannya di Teluk Kijing 2, kecamatan Lais di salah satu pesta hajatan warga," ujarnya dikutip tribun-medan.com dari TribunSumsel.com

Sedangkan untuk pemilik hajatan sendiri dan pihak orkes akan segera dipanggil secepatnya.

Pihaknya juga akan memeriksa para saksi apakah benar wanita tersebut mengonsumsi narkoba atau obat lainnya sehingga kejang-kejang.

"Masih kita cek, tim sudah turun ke lapangan," jawabnya singkat.

LAGI Remaja Perempuan Teler Hingga Kejang Saat Pesta Orgen Tunggal, Sempat Tak Sadarkan Diri
LAGI Remaja Perempuan Teler Hingga Kejang Saat Pesta Orgen Tunggal, Sempat Tak Sadarkan Diri

Sementara, Kapolsek Lais AKP Ridho Pradani menambahkan pihaknya bakal memanggil pemilik tempat acara dan pemilik orkes untuk dimintai keterangan. Sementara tidak ada korban jiwa, kendati demikian musik remix tentunya dilarang.

"Sudah kita konfimasi dan akan kita panggil untuk dilakukan dimintai keterangan. Korban yang dalam video sempat kejang, saat ini sudah sehat setelah kita konfirmasi,"ungkapanya.

Dijelaskannya, Kabupaten Muba memiliki peraturan daerah yang mengatur tentang pesta rakyat ini yaitu Perda Kabupaten Muba Nomor 2 tahun 2018 tentang Pesta Rakyat.

Baca juga: PILU Pengantin Wanita, Calon Suami tak Datang di Hari Pernikahan, Sempat Cekcok saat Foto Prewed

"Dalam perda ini mengatur batas waktu pelaksanaan pesta rakyat untuk perorangan yaitu dari pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB. Jadi tidak ada pesta malam, demikian juga ada larangan menampilkan musik remix yang diatur dalam pasal 8 ayat (2) huruf b, dan tentunya pelanggaran ini ada sangsinya," ungkapnya.

Pihaknya berharap agar masyarakat dapat memahami secara bersama-sama mengapa tidak diperbolehkan menampilkan musik remix.

"Karena dalam musik remix sering dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengkonsumsi narkoba dan tidak menutup kemungkinan terjadi over dosis serta korban," tegasnya.

Sebelumnya seorang wanita yang dijuluki Cinderella

dikabarkan meninggal dunia karena over dosis di acara orgen tunggal, Rabu (7/2/2024).

Atas kepergiaannya, tak sedikit di media sosial menyampaikan belasungkawa.

Terungkap pula dari berbagai komentar di sosial media yang memposting detik-detik RA mengalami kejang-kejang di acara orgen tunggal, wanita ini cukup banyak dikenal orang.

Sebab banyak orang yang tahu tak asing dengan sosoknya bahkan mengungkap julukan dari wanita ini yakni Cinderella.

Baca juga: USAI Jokowi, Ahok Kini Serang Anies Saat Kampanye Ganjar, Ungkit Program DP 0 Persen: Tipu-Tipu

"kami sekeluarga besar anak Talang Ratu, turut berduka cita atas perginya Cinderella," bunyi caption dalam video yang beredar.

Sebelumnya, video viral wanita muda yang disebut bernama Cinderella itu beredar luas di media sosial, Rabu 7 Februari 2024.

Dalam video yang beredar di sosial media, tampak wanita yang sedang kejang-kejang itu berusaha disadarkan oleh teman-temannya.

Di tengah suasana orang yang masih menikmati dentuman musik orgen tunggal, wanita itu duduk dengan kondisi lemas sembari terus berusaha disadarkan.

Namun karena tak kunjung sadar, wanita itu kemudian dibopong untuk kemudian dibawa meninggalkan lokasi hajatan.

Sosok RA Wanita Tewas Usai Kejang-Kejang di Acara Orgen Tunggal di Banyuasin, Dijuluki CinderellaTerungkap sosok RA, wanita yang meninggal dunia usai kejang-kejang saat menghadiri acara orgen tunggal di sebuah pesta hajatan di Kabupaten Banyuasin (IG/info.muratara/Tiktok/riska.anisa14)

Dari keterangan yang beredar, disebutkan wanita itu diduga mengalami overdosis di tengah acara.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Putra Rosa mengatakan, mereka sudah bergerak melakukan penyelidikan dari informasi yang diterima, bukan dari temuan atau laporan polisi.

"Wanita itu meninggal dunia. Kami sekarang masih bergerak dari informasi. Kami sudah memeriksa pemilik hajatan atau pesta, kades, rekan korban dan saksi-saksi yang ada di sana," kata Ferly, Rabu (7/2/2024).

Baca juga: Viral Karyawan Warkop di Multatuli Tega Siram Bocah yang Tengah Berjualan Pakai Air Panas

Sementara, dari hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi mulai dari pemilik hajatan, organ tunggal, kades, dan sejumlah saksi, bila tidak ada yang mengenal korban.

Dari data atau identitas korban, tertera bila korban merupakan warga Mangun Jaya Kabupaten Muba. Para saksi yang diminta keterangan, juga sama sekali tidak mengenal korban termasuk juga teman-teman korban.

"Kami juga sudah meminta keterangan dari keluarga korban, mereka mengatakan bila kasus ini tidak mau dilanjutkan pemeriksaannya atau diperpanjang. Selain itu, saat korban di bawa ke rumah sakit, pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan visum ataupun autopsi," jelas Ferly.

Meski dari pihak keluarga menolak untuk memperpanjang kematian korban, dan korban sendiri sudah dimakamkan, akan tetapi dari pihak Polres Banyuasin akan tetap melakukan proses penyelidikan.

SOSOK RA, Wanita Dijuluki Cinderella Tewas Usai Kejang-kejang di Acara Orgen Tunggal di Banyuasin
SOSOK RA, Wanita Dijuluki Cinderella Tewas Usai Kejang-kejang di Acara Orgen Tunggal di Banyuasin

Polres Banyuasin masih akan terus mendalami kasus ini, sampai menemukan secara pasti apa penyebab tewasnya korban.

Apakah korban memang tewas karena overdosis ataukah memang ada hal lain.

"Kejadiannya di Desa Suka Pindah, Kecamatan Rambutan Banyuasin. Kasus ini, masih terus kami selidiki terutama untuk memanggil teman-teman korban. Apakah betul korban ini meninggal karena diduga overdosis atau ada hal ini.

Bila memang nantinya karena overdosis, akan lebih intens lagi kami melakukan penyelidikan, barangnya dari mana, mereka beli dimana dan berapa banyak," ungkap Ferly.

Baca juga: Komplotan Maling Curi Pagar, Ketahuan Lalu Pagarnya Dipulangkan, Korban Memilih Berdamai

Sejauh ini, lanjut Ferly pihaknya masih tetap melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi meski dari pihak keluarga meminta untuk dihentikan proses pemeriksaan.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: SOSOK Mahyuddin, Pria Cepak Terobos Paspampres dan Tarik Jokowi, Ternyata Pecatan PNS

Baca juga: PILU Pengantin Wanita, Calon Suami tak Datang di Hari Pernikahan, Sempat Cekcok saat Foto Prewed

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

 

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved