Sumut Terkini

Proyek Multiyears Jalan dan Jembatan Rp 2,7 Triliun Pemprov Sumut Resmi Dihentikan, Ini Kata Kadis

Proyek tahun jamak (multiyears) itu dimulai sejak tahun 2022 dan seharusnya selesai pada tahun 2023. 

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/RECHTIN
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut, Mulyono saat diwawancarai di kantornya, Selasa (14/5/2024). Ia mengatakan pihaknya sudah menghentikan proyek tersebut sejak April 2024. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Proyek pembangunan jalan dan jembatan senilai Rp 2,7 triliun milik Pemerintah Provinsi Sumatra Utara resmi dihentikan.

Proyek tahun jamak (multiyears) itu dimulai sejak tahun 2022 dan seharusnya selesai pada tahun 2023. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut, Mulyono mengatakan pihaknya sudah menghentikan proyek tersebut sejak April 2024.

"Untuk proyek jalan jembatan Provinsi Sumatra Utara dengan nilai Rp 2,7 triliun, dengan pertimbangan ketersediaan alokasi anggaran pada APBD 2024 maupun tahun-tahun berikutnya kita sepakat untuk dihentikan," ujar Mulyono saat diwawancarai di kantornya, Selasa (14/5/2024).

Dikatakan Mulyono, dengan difasilitasi Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Pemprov Sumut dengan KSO Waskita Karya ,SMJ Utama dan PT Pijar sepakat mengakhiri proyek dengan beberapa pertimbangan.

"Karena memang kesepakatan antara kepala daerah dan pimpinan DPRD pada tahun 2022 itu sudah berakhir. Sehingga tidak ada yang menjamin ketersediaan anggaran pada tahun-tahun berikutnya," tambah Mulyono.

Ia mengatakan, saat ini tengah dilakukan penilaian oleh tenaga ahli untuk memastikan hasil pengerjaan proyek dan berapa kewajiban yang harus dibayarkan Pemprov Sumut.

"Untuk informasi sementara bahwa dari beberapa ruas yang ada, ada 21 ruas yang belum dikerjakan dan itu akan kita lakukan verifikasi perhitungan di lapangan dengan memanfaatkan tenaga ahli. Untuk menentukan seberapa besar progresnya, seberapa besar yang harus kita bayarkan kewajibannya dan nanti sisanya akan kita lanjutkan dengan mekanisme yang berbeda," ungkapnya.

Ke depan, kata Mulyono, pihaknya memastikan akan melanjutkan pembangunan jalan dan jembatan di Sumut dengan mekanisme yang berbeda 

"Kami pastikan pekerjaan yang belum selesai akan kami lanjutkan dengan mekanisme yang berbeda menyesuaikan anggaran yang ada," tambahnya.

Diketahui, sebelumnya proyek pembangunan dan perbaikan jalan provinsi yang rusak sepanjang 450 Km di Sumatera Utara (Sumut) Proyek senilai Rp2,7 triliun tersebut ditargetkan rampung akhir tahun 2023.

Pada saat itu sistem pembayaran diwacanakan dilakukan dengan sistem multiyears (3 tahun anggaran) dari tahun 2022 hingga 2024.

Pembayaran pertama dilakukan akhir 2022 sebesar Rp 500 miliar, akhir 2023 Rp1,5 triliun dan akhir 2024 Rp 700 miliar.

(cr14/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved