HANYA di Sultra Bapak-bapak Pakai Sarung Rela Panjat Pohon Demi Mengintip Presiden Jokowi Makan

TRIBUN-MEDAN.COM - Sejumlah momen unik terjadi saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (13/5/2024). 

Di antaranya kaum bapak-bapak rela panjat pohon meski pakai sarung demi bisa menatap langsung Presiden Jokowi.

Bahkan, satu pohon dipanjat tiga bapak-bapak, satu di antaranya pakai sarung. 

Konon, aksi ketiga bapak-bapak ini untuk melihat Presiden Jokowi makan siang.

"Inilah aksi bapak-bapak bersarung memanjat pohon untuk menyaksikan secara langsung Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), makan siang di Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, Senin (13/5/2024),"demikian narasi di media sosial.

Momen itu terjadi saat Presiden Jokowi menyambangi ZZ Coffee Resto dan Pemancingan di Desa Barangka, Kecamatan Barangka, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, untuk makan siang.

Warga yang dilarang masuk dalam kawasan tersebut, lalu panjat pohon untuk melihat langsung Presiden Jokowi.

Meski terhalang pagar seng yang tinggi tak menyurutkan semangat warga Desa Barangka menyaksikan langsung orang nomor satu di Indonesia itu.

Ada juga warga yang menaiki tumpukan kayu dekat pagar untuk memandang Presiden Jokowi dari jauh.

“Inilah antusias warga Desa Barangka untuk melihat langsung Presiden Jokowi,” ujar salah satu warga dari atas pohon.

Gigi Bapak-bapak Copot saat Rebutan Baju dari Jokowi

Cerita kocak lainnya, seorang bapak harus kehilangan dua giginya demi dapatkan kaos dari Presiden Jokowi.

Awal mula dari cerita tersebut, saat presiden melanjutkan kunjungan kerjanya di Kabupaten Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Seperti biasanya Joko Widodo dalam perjalanannya sering membagikan baju kaos ke masyarakat yang sudah menunggu di bahu jalan.

Namun nasib berbeda dialami seorang bapak di Mubar, bukan mendapatkan baju kaos dari presiden malah giginya copot saat berebut baju.

Dalam video diterima TribunnewsSultra.com, bapak tersebut harus merelakan giginya saat kunjungan presiden.

Mulanya Presiden Joko Widodo melempar bingkisan baju di wajah bapak tersebut. Sontak warga yang ada di sekitar berbuat mengambil baju tersebut.

"Gara-gara baju dibuang di mukaku Pak Jokowi, akhirnya masyarakat berebut ambil baju itu sampai gigiku patah," kata bapak tersebut sembari memperlihatkan giginya.

"Baju saya lihat di situ gigiku saya lihat di sini," katanya sambil menunjuk.

"Jadi mana yang saya mau pungut duluan, baju atau gigiku," ucapnya lagi dengan suasana kocak.

Dalam video tersebut bibir bagian atas bapak tersebut bengkak dan harus rela dua giginya patah.

"Dua yang patah," ungkapnya.

Tukang Ojek Kegirangan Dapat Baju dari Presiden Jokowi

Seorang tukang ojek di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, bernama Andrian kegirangan setelah mendapat baju Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), Senin (13/5/2024).

Baju tersebut didapatkan Andrian usai Presiden Jokowi meninjau Pasar Sentral Laino, Kabupaten Muna.

Waktu itu, Andrian telah menunggu Presiden Jokowi pulang dari Pasar Sentral Laino menuju Gudang Bulog Laende.

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, Presiden Jokowi banyak membagikan baju kepada masyarakat yang telah menunggunya usai meninjau Pasar Sentral Laino.

Di momen itulah Andrian mendapatkan baju Presiden Jokowi. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi.

“Hadiah dari Pak Jokowi. Terima kasih Pak Jokowi, khususnya tukang ojek,” ujar Andrian sembari menunjukkan baju bergambar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi sebelumnya tiba di Alun-alun Kota Raha, Kabupaten Muna, pada Senin (13/5/2024) pagi sekitar pukul 09.10 Wita.

Setelah tiba di Alun-alun Kota Raha, Presiden Jokowi langsung meninjau RSUD Kabupaten Muna, Pasar Sentral Laino, dan menyerahkan bantuan di Gudang Bulog Laende.

Dari tiga lokasi itu, Presiden Jokowi melanjutkan lawatan di Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara.

Presiden Jokowi Bersimpuh Makan Pisang

Momen Presiden Joko Widodo saat makan pisang susu sambil berbincang dengan pedagang di Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna.

Jokowi mencicipi pisang susu yang dijual pedagang di Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (13/5/2024).

Momen ini di sela-sela kegiatan Presiden menyapa pedagang dan memeriksa harga pangan di pasar tersebut.

Mula-mula, Presiden Jokowi dan sejumlah menterinya berjalan di sekeliling pasar. "Pak Jokowi! Pak Jokowi!" teriak masyarakat begitu melihat Kepala Negara.

Presiden kemudian berinteraksi dengan pada pedagang, menanyakan harga, dan memberikan bantuan modal kerja bagi mereka.

Saidah, salah seorang pedagang mengaku bersyukur bisa berjumpa langsung dengan Kepala Negara.

"Alhamdulillah (dapat bantuan), terima kasih. Kita bersyukur toh, selama ini kita lihat di TV, sekarang kenyataan," ujar dia sebagaimana dilansir siaran pers Sekretariat Presiden.

"Terima kasih, mudah-mudahan dia berkah, dia tambah rezekinya, dia sehat," kata ibu yang telah 20 tahun berdagang di Pasar Laino Raha itu.

Saat meneruskan menyapa pedagang, Presiden Jokowi tertarik dengan keberadaan lapak pisang.

Presiden pun mendekati lapak tersebut karena mencicipi pisang susu yang dijual di sana.

Kepala Negara lantas duduk berjongkok dan mencicipi beberapa buah pisang susu.

Suhia, sang pedagang pisang bercerita bahwa harga pisang yang ia jual adalah Rp 5.000 per sisirnya.

Presiden Jokowi membeli dua sisir tetapi memberinya Rp 150.000. "Beli pisang dua sisir Rp 10.000, satunya Rp 5.000, Dikasih Pak Jokowi 150.000, Senang sekali," ujar Suhia.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto, Plt. Bupati Muna Bahrun.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com