Berita Langkat Terkini

Pj Bupati Langkat Buka Suara soal Dugaan Perselingkuhan Kades Serapuh Asli dengan Istri Orang Lain

Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy menyoroti dugaan perselingkuhan Kepala Desa Serapuh Asli, berinisial NH dengan istri orang lain.

TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD ANIL RASYID
Puluhan warga yang terdiri dari emak-emak kembali menggeruduk Kantor Desa Serapuh Asli, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Senin (29/4/2024) sore. 

"Kami juga pastikan, kalau di video itu adalah pak kades," ujar warga lainnya soal NH yang membantah jika bukan dirinya di dalam video yang beredar luas tersebut di media sosial.

Kepala Dinas PMD Langkat, Nuryansyah Putra saat dikonfirmasi wartawan, belum memberikan komentarnya.

Dikabarkan sebelumnya, warga yang bertempat tinggal di Desa Sarapuh Asli, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menyegel kantor desa.

Warga marah serta kesal atas prilaku yang diperbuat kepala desanya (Kades).

Pasalnya Kades Serapuh Asli berinisial NH, diduga selingkuh dengan istri orang lain.

Peristiwa ini pun beredar melalui video yang diunggah dimedia sosial (Medsos) khususnya Instagram oleh akun @seputaran.binjai.

Amatan wartawan di video tersebut, warga desa tampak beramai-ramai mendatangi kantor desa dan menyegel pintu masuk kantor desa.

Tampak dalam segel yang terbuat dari kertas karton itu bertuliskan "Kami masyarakat Desa Serapuh Asli tidak mau memiliki kades yang selingkuh dengan istri orang. Turunkan kades sebelum kami makan bolu ultah".

Perselingkuhan yang diduga dilakukan Kades Serapuh Asli dengan istri orang lain, mulanya diketahui dari video yang beredar luas.

Di mana dalam video itu, sang-kades diberi suprise satu loyang kue bolu ulang tahun oleh istri orang lain tersebut di dalam sebuah kamar. Disebut-sebut kamar itu berada disebuah hotel melati.

Keduanya melakukan hal-hal romantis, seperti mengecup kening dan saling berpelukan secara bergantian.

Namun, akhirnya video ini beredar ke tengah-tengah warga desa, dan membuat warga marah dan emosi melihat ulah kades itu.

Sedangkan itu segel kedua tampak bertuliskan "Kami masyarakat Desa Serapuh Asli menonaktifkan kantor desa ini sementara waktu, seblum adanya keputusan dari Bupati Langkat".

Camat Tanjung Pura, Muhammad Nawawi membenarkan, jika kantor Desa Serapuh Asli sempat disegel oleh warga.

"Benar kantor desa sempat disegel masyarakat. Kondisinya sekarang sudah normal, pelayanan kantor desa sudah berjalan kembali," ujar Camat Tanjung Pura, Muhammad Nawawi saat dikonfirmasi, Jumat (26/4/2024) kemarin.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved