Berita Viral
3 Remaja Putri Rampok Rumah Tantenya, Pura-pura Bertamu, Aniaya dan Sekap Korban Sampai Trauma
Korban sempat disekap sebelum para pelaku menggasak barang berharga milik korban. Para pelaku juga disebut menyemprot pembasmi serangga ke muka korban
Tanpa rasa curiga, korban langsung membukakan pintu.
Baca juga: UCAPAN Kontroversi Prabowo Minta Pemerintahannya Jangan Diganggu, Adian Napitupulu: Menakut-Nakuti
Namun ternyata yang datang adalah tiga perempuan muda yang langsung menyerangnya.
"Begitu dibuka, ibunya langsung didorong, disemprot pakai cairan (serangga). Terus abis itu ibunya dipukul, diinjak-injak oleh mereka," ungkapnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (15/5/2024).
Pelaku juga menyekap korban di dalam kamar dan dikunci dari luar.
Dalam kondisinya yang tak berdaya, korban sempat pura-pura tak sadarkan diri agar para pelaku berhenti menyerangnya.
"Saat itu, ibunya pura-pura udah enggak sadar tapi samar-samar masih dengar, karena udah di dalam (kamar) yaudah yang penting 'saya enggak diapa-apain lagi, kalau mau diambil ya ambil ajalah', seperti itu," tutur Atiek.
Korban Alami Trauma
Masih mengutip TribunnewsBogor.com, wanita bernama Yani yang menjadi korban perampokan di rumahnya, Perumahan Pura Bojonggede, ini hanya bisa pasrah ketika para pelaku menyekapnya.
Beruntung, korban yang berusia 57 tahun itu, selamat dari aksi perampokan tiga pelaku.
Saat peristiwa itu, korban tinggal seorang diri.
Paska kejadian perampokan tersebut, Yani mengalami trauma hingga harus mengungsi ke rumah tetangganya.
"Kemaren kan dua hari nginep di rumah saya, karena trauma, keluarganya belum dateng, pas udah ada bibinya akhirnya ditemenin pulang ke rumahnya," kata salah satu tetangga korban, Ipah, saat dijumpai TribunnewsBogor.com di sekitaran lokasi, Rabu (15/5/2024).
Baca juga: PENGAKUAN Santri Tikam Ustazah Saat Tidur, Kepala dan Dada Ditikam 9 Kali, Ngakunya Kesurupan
Dikatakan Ipah, saat ini rumah Yani tampak kosong dengan pagar yang tertutup rapat.
Berdasarkan keterangan Ipah, korban mengungsi ke rumah saudaranya di wilayah Tangerang.
"Mungkin udah ke rumah bibinya di Cipondoh, dia kan di sini sendirian di sini, masih trauma soalnya," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.