Pilkada Sumut 2024

Bursa Calon Gubernur Sumut dari Gerindra Dahnil Anzar Simanjuntak hingga Ade Jona Prasetyo

Gerindra pasang ancang ancang untuk memajukan kadernya untuk maju di pemilihan Gubernur Sumut . . .

|
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Salomo Tarigan
tribunnews
Dahnil Anzar Simanjuntak 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Gerindra pasang ancang ancang untuk memajukan kadernya untuk maju di pemilihan Gubernur Sumut.

Sejumlah nama pun disiapkan mulai dari Ketua DPD Gerindra Sumut yang juga anggota DPR RI Gus Irawan Pasaribu hingga Ketua Tim Pemenangan Prabowo dan Gibran Sumut, Ade Jona Prasetyo

"Dari internal akan jadi salah satu pembahasan kita tanpa harus didata pun kami akan ajukan. Apakah nanti jadi calon Wakil Gubernur atau jika peta politiknya memungkinkan bisa jadi Gubernur," kata Ketua tim penjaringan calon Gubernur sekaligus Sekretaris Gerindra Sumut, Sugiat Santoso kepada tribun-medan, Rabu (15/5/2024).

Sekretaris Gerinda Sumut Sugiat Santoso
Sekretaris Gerinda Sumut Sugiat Santoso (Tribun Medan/Anugrah Nasution)

Ada pun sejumlah nama yang berpotensi untuk dimajukan pada Pilkada Sumut seperti anggota DPD Geron Sumut Gus Irawan Pasaribu, Ketua Tim Pemenangan Prabowo dan Gibran Sumut, Ade Jona Prasetyo, hingga juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak

"Dari internal seperti Ketua DPD Gerindra Gus Irawan Pasaribu, Wakil Ketua DPRD Harun Mustafa Nasution, Ketua fraksi DPRD Sumut Ari Wibowo, kemudian Ade Jona Prasetyo anggota DPR RI terpilih sekaligus Ketua TKD Prabowo dan Gibran Sumut, Dahnil Azhar Simanjuntak dan Sabam Rajagukguk staf Kementerian Pertahanan," ujarnya.

Namun sebutnya, penetapan calon Gubernur dari Gerindra masih melihat perkembangan politik yang ada di Jakarta. 

Ketua TKD Prabowo - Gibran, Ade Jona Prasetyo
Ketua TKD Prabowo - Gibran, Ade Jona Prasetyo (Tribun Medan/ IST)

Sebab sebut dia keputusan mutlak menentukan calon Gubernur diputuskan oleh DPP Gerindra. 

Apalagi lanjut anggota DPR RI terpilih itu, akan ada rapat rapat bersama partai koalisi dengan pendukung Prabowo dan Gibran guna merumuskan pemenangan Pilkada termasuk di Sumut. 

"Tapi masih liat bagaimana dinamika politiknya karena juga Koalisi Indonesia Maju pendukung Prabowo pasti melakukan rapat terkait peta Pilkada serentak," kata Sugiat. 

Gerindra telah membuka pendaftaran sejak 10 Mei hingga 17 Mei 2024.

Sejauh ini kata Sugiat, sudah ada sejumlah tokoh yang mengambil formulir pendaftaran ke Gerindra. 

Baca juga: TAMPANG Pengendara Fortuner Arogan Halangi Laju Ambulans yang Bawa Pasien Sesak Napas ke Rumah Sakit

Terkait sosok yang akan diusung kata Sugiat mestilah memiliki visi dengan program yang diusung Prabowo dan Gibran.

Seperti program memberikan makan siang gratis kepada para siswa hingga ketahanan pangan.  

"Terkait sosok yang pasti dia memiliki kesamaan dengan program Prabowo dan Gibran tentunya. Karena pemerintah daerah memiliki peran sental untuk mensukseskan program seperti makan gratis dan program ketahanan pangan," tutup dia. 

Baca juga: SOSOK Konglomerat Batak Pertama TD Pardede, Ayah Johny Pardede Dulunya Jualan Kedai Tuak di Kampung

3 Bakal Calon Gubernur Sumut Daftar dari PDIP 

iga calon Gubernur Sumatera Utara telah mendaftarkan ke PDIP.

Hal itu disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDIP Sumut, Mangapul Purba.

"Sejauh ini sudah 3 orang yang menyerahkan formulir pendaftaran ke PDIP Sumut sebagai calon Gubernur," kata Mangapul kepada tribun-medan, Rabu (15/5/2024).

Ada pun calon Gubernur yang telah mengembalikan formulir pendaftaran seperti, mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, mantan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, dan pengusaha asal Medan Barry Situmorang.

Selain ketiganya, PDIP juga telah menjalin komunikasi dengan sejumlah tokoh lainnya juga termasuk sejumlah partai politik.

"Kalau yang komunikasi sudah banyak, tokoh dan juga lintas partai juga sudah melakukan penjajakan.
Untuk dari internal kan sudah ada Nikson Nababan, cuman sampai hari ini belum ada keputusan apa pun terkait apakah ada nantinya kader yang akan diusung jadi calon Gubernur dari PDIP. Jadi kita sampaikan siapa yang ingin mendaftarkan kita persilahkan," lanjut anggota DPRD Sumut itu.

Ada pun pembukaan pendaftaran dan penjaringan calon Gubernur dari PDIP berlangsung hingga 23 Mei 2024.

Mangapul berujar selain pendaftaran, pihaknya juga akan melakukan assesment, fit and proper test, dan penelitian khusus di DPP.

"Baru kemudian kita rapat pleno sebelum ada putusan. Kalau penutupan itu sampai 23 Mei, namun apakah nanti akan diperpanjang nanti akan diputuskan jika diperlukan," sambung Mangapul.

PDIP memiliki 21 kursi di DPRD Sumut.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Real Madrid vs Borussia Dortmund Final Liga Champions Live SCTV

Dengan jumlah itu, partai Berlambang Banteng itu dapat dengan sendiri mengusung calon gubernurnya.

Terkait sosok yang akan diusung PDIP Mangapul menyebut kriterianya.

Hal yang paling penting adalah calon Gubernur Sumut dari PDIP harus memiliki kepedulian terhadap kaum kecil seperti petani dan nelayan.

Apalagi sebut Mangapul banyak persolaan yang dihadapi para petani di Sumut yang masih hidup dalam garis kemiskinan.

"Harapan kita koteks secara politik akan mencalonkan Gubernur yang pro dengan rakyat, pro dengan kaum marhaen wong cilik dalam hal ini buruh, petani dan nelayan. Apalagi Sumut ini masih berbasis pada petani jadi rumusnya itu yang pro terhadap masyarakat kecil," tutupnya.

Baca juga: Bursa Calon Gubernur Sumut dari Gerindra Dahnil Anzar Simanjuntak.hingga Ade Jona Prasetyo

(cr17/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved