Berita Viral

MENGENANG Sosok Jhony Pardede, Anak TD Pardede, Pernah Ditolong Edy Rahmayadi Usai Ditikam

Inilah sosok Johny Pardede anak konglomerat TD Pardede. Johny Pardede meninggal dunia pada Rabu (15/5/2024). 

TRIBUN MEDAN/SEPTRIANA AYU SIMANJORANG
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menikmati segelas kopi didampingi Presiden Direktur Hotel Danau Toba Johny Pardede. Edy Rahmayadi mengapresiasi dibukanya gerai Kopi Medan di pelataran Hotel Danau Toba Internasional. 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Johny Pardede anak konglomerat TD Pardede. Johny Pardede meninggal dunia pada Rabu (15/5/2024). 

Jhony tutup usia di 70 tahun. Sosok Jhony Pardede tak lepas dari sepak bola Sumut. 

Kabar meninggalnya Jhony Pardede disampaikan pihak keluarga. 

"Jenazah masih di Jakarta. Besok rencananya dibawa ke Medan," kata pria yang mengaku bermarga Lubis tersebut kepada awak media.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa jenazah Johny Pardede rencananya akan dibawa ke Pardede Hall Kota Medan.

"Rencananya besok akan dibawa dahulu ke Pardede Hall," tambahnya.

Amatan Tribun Medan di lokasi, saat ini rumah Johny Pardede tampak sepi, hanya ada dua orang pekerja yang berada di rumah tersebut.

Eks para pemain Hartap melayat ke tempat persemayaman Johny Pardede di Pardede Hall, Jalan Mataram, Kota Medan, Kamis (16/5/2024)
Eks para pemain Hartap melayat ke tempat persemayaman Johny Pardede di Pardede Hall, Jalan Mataram, Kota Medan, Kamis (16/5/2024) (TRIBUN MEDAN/APRIANTO)

Profil Johny Pardede

Johny Pardede adalah anak ketujuh dari sembilan bersaudara pasangan Tumpal Dorianus Pardede atau dikenal dengan nama TD Pardede, dan Hermina Napitupulu.

Tahun 1966 hingga tahun 1970, Johny tinggal di Jerman.

Tahun 1973, sekembalinya ke Indonesia, Johny pun menikah dengan Sri Theresia Bangun. 

Waktu mudanya, Johny yang berbakat di bidang bisnis mengikuti jejak sang ayah, TD Pardede.

Ia pun merintis berbagai usaha, termasuk mendirikan klub sepak bola Harimau Tapanuli.

Baca juga: Arti dan Lirik Lagu Batak Ibana Manang Ahu Dipopulerkan oleh Dorman Manik

Baca juga: Klub Promosi Como 1907 Menggiurkan di Serie A, Gandeng Proyek Kerjasama AC Milan

Namun pada tahun 2001, klub tersebut akhirnya dibubarkan.

Dilansir dari Tokoh Batak, pembubaran klub Harimau Tapanuli tak lepas dari kematian ayahnya pada 18 November 1991, yang sebelumnya didahului ibunya, meninggal 20 Mei 1982.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved