Lakalantas Maut di Lumban Julu

Penyebab Kecelakaan Bus di Lumbanjulu,2 Orang Tewas, Polisi Ungkap Kronologi Bus Tabrak Pejalan Kaki

Kasat Lantas Polres Toba Iptu Nanang mengungkap dugaan penyebab kecelekaan bus pariwisata  di Pasar Lumbanjulu, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba

|
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Salomo Tarigan
HO/Polres Toba
Kecelakaan bus pariwisata di Pasar Lumbanjulu, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba pada hari ini, Jumat (17/5/2024). 

 TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE -   

Kasat Lantas Polres Toba Iptu Nanang mengungkap dugaan penyebab kecelekaan bus pariwisata  di Pasar Lumbanjulu, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba pada hari ini, Jumat (17/5/2024). \

DIduga sopir bus mengantuk saat mengemudi.

Selain itu, situasi di TKP juga ramai karena hari ini masyarakat tengah berada di pasar tumpah. 


"Bus ini menabrak pejalan kaki. Sopir tersebut diduga mengantuk saat mengemudi hingga menabrak pejalan kaki," tutur Kasat Lantas Polres Toba Iptu Nanang Kusumo, Jumat (17/5/2024). 

Bus alami lakalantas di Kecamatan Lumban Julu, pihak kepolisian sebut ada dua korban pada Jumat (17/5/2024)
Bus alami lakalantas di Kecamatan Lumban Julu, pihak kepolisian sebut ada dua korban pada Jumat (17/5/2024) (HO)


Selanjutnya, ia utarakan kronologi kejadian. 


"Hari ini, Jumat (17/5/2024) telah terjadi lakalantas di Kelurahan Pasar Lumbanjulu, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba. Bus tersebut adalah bus pariwisata Bigbird bernopol B-7798-BAA," sambungnya. 


"Kejadiannya pada hari ini, Jumat (17/5/2024) pukul 11.11 WIB. TKPnya di Jalan Lintas Umum Medan - Tarutung Kilometer 191-192 tepatnya di Kelurahan Pasar Lumbanjulu, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba," ungkapnya. 


Dengan kondisi tersebut, ia juga mengimbau agar pengemudi beristirahat manakala mengantuk saat mengemudi demi keselamatan penumpang.


"Kita imbau kepada pengemudi agar istirahat manakala mengantuk saat mengemudi. Tak ada obat lain selain istirahat," terangnya. 


"Silahkan sampaikan kepada penumpang kalau anda mengantuk lalu istirahat. Jangan anda paksakan karena anda sedang membawa orang," sambungnya. 


Peristiwa nahas ini terjadi pada pukul 11.11 WIB menghebohkan warga setempat. Kejadian tersebut juga diabadikan oleh warga setempat dan bahkan dipublikasikan di media sosial yang kemudian menyita banyak komentar warganet. 


Selanjutnya, pihak kepolisian menyampaikan data korban meninggal dan luka berat pada peristiwa tersebut. Ada dua warga sekitar yang menjadi korban meninggal dunia. 


1 RB (14), seorang perempuan pejalan kaki. Ia adalah warga Hutajulu I, Desa Hatinggian, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba. Ia meninggal dunia di TKP dan segera dibawa ke Puskesmas Lumbanjulu.


2. Evi Sidabutar (36), seorang perempuan pejalan kaki. Ia adalah warga Desa Lintong Julu, Kecamtan Lumbanjulu, Kabupaten Toba. Ia mengalami luka-luka dan meninggal dunia dalam perjalanan dari TKP menuju ke RSUD Porsea.


Selanjutnya, ia mengutarakan identitas korban luka berat. 

Lokasi lakalantas di Kelurahan Pasar Lumbanjulu, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba pada hari inj, Jumat (17/5/2024)
Lokasi lakalantas di Kelurahan Pasar Lumbanjulu, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba pada hari inj, Jumat (17/5/2024) (HO)


1. VG (7), seorang pelajar yang tengah jalan kaki. Ia adalah warga Keluraha Pasar Lumbanjulu, Kecamtan Lumbanjulu, Kabupaten Toba. Ia mengalami luka robek di kepala dan telah dibawa ke RSUD Porsea untuk mendapatkan perawatan medis. 


2. VH (1) seorang warga Desa Lintong Julu, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba. Ia mengalami luka robek di kepala dan telah dibawa ke RSUD Porsea untuk mendapatkan perawatan medis. 


Selanjutnya, ia menjelaskan identitas sopir bus tersebut. 


"Identitas pengemudi bus tersebut adalah MASL (40), warga Kelurahan Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan. Ia tidak mengalami luka," pungkasnya.  

(cr3/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved