Berita Internasional
Wanita Halangi Proses Pemakaman Ayah Mertua dan Lontarkan Makian, Kesal Tak Dapat Banyak Warisan
Kebanyakan orang akan bersedih jika ada keluarga yang meninggal dunia, apalagi jika orang tersebut adalah kerabat terdekat.
TRIBUN-MEDAN.com - Kebanyakan orang akan bersedih jika ada keluarga yang meninggal dunia, apalagi jika orang tersebut adalah kerabat terdekat.
Namun tampaknya hal itu tak sejalan dengan keluarga pengusaha ini, mereka lebih memilih berebut harta warisan dibanding bersedih usai ditinggalkan.
Bahkan mereka siap melakukan segala cara agar bisa mendapatkan warisan yang paling banyak dari keluarga yang meninggal.
Seperti aksi wanita ini, ia sengaja menghalangi proses pemakaman jenazah ayah mertuanya karena tak dapat warisan yang banyak.
Aksinya viral dan ramai jadi perbincangan warganet.
Dilansir dari Sanook, Rabu (15/5/2024) baru-baru ini, sebuah cerita tentang menantu perempuan yang meminta uang warisan dari almarhum ayah mertuanya menyebabkan keributan media sosial Tiongkok.
Peristiwa itu terjadi pada 25 April 2024 di desa Dong Son, Kota Huangshi, Kota Putian, Provinsi Fujian, China.
Menurut gambar dalam video yang beredar, pemakaman sedang berlangsung di kuburan.
Sebuah keluarga baru saja memindahkan peti mati seorang pria yang sudah meninggal ke kuburan dan bersiap untuk memindahkannya ke peti mati ruang bawah tanah.
Namun pada saat itu, seorang wanita tiba-tiba bergegas masuk dan duduk di depan makam.
Wanita ini adalah menantu dari pria yang sudah meninggal itu.
Ia terus menangis, mengumpat dan bahkan menghina orang-orang di sekitarnya dengan kata-kata kasar.
Menantu perempuan itu kemudian mengancam bahwa jika saudara laki-lakinya tidak memberikannya uang warisan, dia tidak akan pergi hingga peti itu tidak bisa dikubur.
Ternyata pria yang meninggal itu memiliki empat orang anak laki-laki.
Dan yang menimbulkan masalah adalah menantu perempuan tertuanya.
Pasangan tertua, meskipun sehat, mereka tidak melakukan bisnis dengan baik dan lebih memilih untuk bergantung pada orang lain.
Ketika sang ayah sakit menjelang kematiannya, pasangan tersebut tidak peduli.
Mereka tidak datang untuk merawat dan menghidupi ayah mereka.
Pasangan itu hanya fokus pada tanah yang dikuasainya.
Sebelum kematiannya, ayah ini memiliki cukup banyak uang dari menjual tanah dan beberapa usaha miliknya.
Setelah dikurangi biaya pengobatan dan biaya membangun kuburan untuk dirinya sendiri, ia memutuskan untuk membagi sisanya di antara anak-anaknya.
Namun melihat anak tertuanya hidupnya berantakan dan tidak memedulikan ayahnya yang sakit, sang ayah memutuskan untuk membagi sedikit warisan kepada mereka.
Sementara sisanya dibagikan kepada tiga anak lainnya.
Itulah yang menyebabkan mengapa menantu tertua menjadi frustasi dan marah.
Mereka pergi ke pemakaman ayah mertuanya untuk membuat kerusuhan.
Dia memberitahu semua orang bahwa jika dia tidak bisa membagikan 300.000 Yuan (Rp 672 juta) hari ini, maka dia akan menolak untuk pergi.
Sehingga orang-orang tidak bisa menguburkan ayahnya itu.
Setelah beberapa saat meyakinkan dan berdebat, tiga anak yang lainnya memutuskan untuk memanggil polisi setempat untuk membawa wanita itu pergi.
Insiden ini menimbulkan banyak kontroversi di media sosial Tiongkok dengan komentar kritis dan marah terhadap pasangan tertua itu.
(cr18/tribun- medan.com)
Pergoki Suaminya Bercinta dengan Ibu Kandung, Wanita Ini justru Tak Marah karena Hal Ini |
![]() |
---|
Pernikahan Berakhir Kacau, Pengantin Pria Emosi Tinggalkan Acara karena Diabaikan Mempelai Wanita |
![]() |
---|
Viral Skandal Pramugara dan Pramugari, Istri Sah Temukan Suami Selingkuh di Toilet Pesawat |
![]() |
---|
Suami Ajak Wanita Lain ke Salon, Istri Sah Seret dan Hajar Selingkuhan di Tengah Jalan |
![]() |
---|
Sakit Hati, Pria Balas Dendam dengan Menikahi Pasangan Selingkuhan Istrinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.