Berita Viral
Bunuh Anak Balitanya, Ayah di Tulungagung Ngaku Dengar Bisikan Gaib, Aneh Sejak Pulang dari Taiwan
Selama proses penyidikan, pengakuan RAP selalu berubah-ubah. Sebelumnya dia mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan kekerasan kepada MAK.
TRIBUN-MEDAN.com - Bunuh anaknya, ayah di Tulungagung ngaku dengar bisikan gaib.
Pelaku bertingkah aneh sejak pulang dari Taiwan menjadi TKI.
Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Tulungagung pun melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap RAP (29).
RAP adalah terduga pembunuh anak laki-lakinya sendiri, MAK (3) di Desa Blimbing, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, Jawa Timur (Jatim).
Baca juga: Nikson Nababan Ungkap Visi Pembangunan Sumut di Diskusi Publik Al Washliyah Medan
Pemeriksaan kejiwaan dilakukan, karena muncul dugaan RAP mengalami depresi.
"Pemeriksaan pertama belum selesai, karena kondisi terduga pelaku belum memungkinkan," ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi, Jumat (17/5/2024).
Proses pemeriksaan kejiwaan penting untuk memastikan RAP dalam kondisi sehat secara kejiwaan.
Kepolisian akan memastikan nantinya RAP pulih secara kejiwaan dan perkaranya dilimpahkan ke kejaksaan.
Meski secara hukum orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tidak bisa dipidana, namun pengadilan yang berhak memutuskan.
"Penyidikan tetap akan berlangsung sebagaimana mestinya. Apapun hasilnya, pengadilan yang berhak memutuskan," sambung AKBP Teuku Arsya Khadafi.
Selama proses penyidikan, pengakuan RAP selalu berubah-ubah.

Sebelumnya dia mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan kekerasan kepada MAK.
Lain waktu, RAP mengaku kesal karena saat akan istirahat, anak tunggalnya itu masih mengajaknya bermain.
"Kami masih dalami pengakuan terduga pelaku, karena menurut keterangan saksi, dia dipulangkan dari Taiwan karena depresi," ungkap AKBP Teuku Arsya Khadafi dikutip tribun-medan.com dari TribunJatim.com
Saat ini, RAP ditahan di rumah tahanan Polres Tulungagung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.