Berita Viral
Bunuh Anak Balitanya, Ayah di Tulungagung Ngaku Dengar Bisikan Gaib, Aneh Sejak Pulang dari Taiwan
Selama proses penyidikan, pengakuan RAP selalu berubah-ubah. Sebelumnya dia mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan kekerasan kepada MAK.
Selama proses penahanan, RAP juga disatukan dengan tahanan lain.
Para tahanan lain juga diminta mengajak RAP selalu berkomunikasi.
Baca juga: Kapolres Labuhanbatu Kirim Dokkes Rawat Warga Pingsan Teatrikal Kubur Diri Saat Tolak Pabrik Sawit
"Dia lebih mengkhawatirkan jika sendirian. Karena itu, dia terus diajak komunikasi tahanan lain," pungkas AKBP Teuku Arsya Khadafi.
Sebelumnya, MAK ditemukan tak berdaya di sofa ruang tengah, usai bermain bersama RAP, Minggu (12/5/2024) sekitar pukul 20.30 WIB.
Saat pertama ditemukan, tubuhnya membiru seperti kekurangan oksigen.
Keluarga sempat membawa MAK ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun pihak puskesmas menyatakan MAK sudah meningal dunia.
Baca juga: JADWAL Kick Off Terbaru Timnas Indonesia Vs Irak, Shin Tae-yong Minta Main Sore di GBK
Dugaan polisi mengarah pada RAP, orang terakhir yang bermain bersama MAK.
RAP yang diamankan terindikasi mengalami gangguan kejiwaan.
Sebelumnya, ia belum genap 1 tahun bekerja di Taiwan, lalu dipulangkan karena gejala depresi.
RAP tiba di Tulungagung pada Rabu (1/5/2024).
Sosok Rendra Abi Prasetyo
Inilah sosok Rendra Abi Prasetyo atau RAP.
Mantan TKI itu menghabisi nyawa anaknya yang masih berusia 3 tahun.
RAP disebut-sebut mulai aneh sejak pulang dari Taiwan.
Baca juga: SOSOK Nita, Ibu yang Jual Ponsel Anaknya Ngaku Sudah Izin, Kini Arya Jadi ODGJ: Hasil Nabung Sendiri
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.