ENZY Storia Colek Bea Cukai Kenakan Pajak Lebih Tinggi dari Harga Tasnya, Staf Kemenkeu Minta Maaf

TRIBUN-MEDAN.com - Artis Enzy Storia menyoroti Bea Cukai di media sosial twitter (X). Enzy mengeluhkan tasnya yang masih tertahan di Bea Cukai. 

Ia mengaku tak mengambil tas tersebut lantaran pajak yang dikenakan lebih tinggi dari harga tas. 

Diketahui, belakangan, pelayanan Ditjen Bea Cukai ini memang menjadi sorotan khalayak ramai khususnya di media sosial.

Setelah menyelesaikan tiga kasus beberapa waktu lalu, sorotan kembali datang dari Enzy Storia.

Melalui akun X miliknya, Enzy Storia membuat cuitan tentang kabar tasnya yang tidak ia tebus saat berada di bea cukai.

Alasan Enzy Storia tidak mau menebusnya karena harga pajak yang lebih mahal daripada harga tasnya.

"Penasaran tas yang engga gue tebus karena mahalan harga pajak daripada harga tasnya udah dikirim balik belum ya ke pengirim," tulis Enzy, Kamis (16/5/2024).

Baca juga: Daftar Bansos yang Akan Diterima Warga Kurang Mampu 2024, Simak Cara Cek dan Syaratnya

Baca juga: Persempit Ruang Gerak Geng Motor dan Begal di Medan, Dansat Brimob Polda Sumut Perbantukan Pasukan

Cuitan Enzy Storia itu pun langsung menjadi sorotan warganet.

Cuitan Enzy Storia telah dilihat sebanyak 2,2 juta kali dan 973 balasan.

Staf Kemenkeu Minta Maaf

Satu hari setelah cuitan tersebut, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo langsung menanggapi keluhan Enzy Storia.

"Kak @EnzyStoria terima kasih informasinya. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," ujar Prastowo, lewat unggahan akun X-nya.

Prastowo mengatakan, dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak Ditjen Bea Cukai.

Adapun saat ini, permasalahan itu sedang dikoordinasikan dengan pihak jasa pengiriman terkait.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Enzy mengenai kronologi dari permasalahan itu.