Herman Deru Bakal Gandeng Ketua DPD Demokrat Cik Ujang di Pilkada Sumsel, Kini Nunggu Pesetujuan

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Mantan Gubernur Sumsel, Herman Deru dikabarkan akan berpasangan dengan Ketua DPD Demokrat Sumsel Cik Ujang, di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak November mendatang.

Saat ini dirinya menunggu keputusan dari partai untuk mendeklarasikan diri bepasangan dengan Cik Ujang,

"Saat ini dalam proses yang aktif bukan pasif, bahwa ternyata Partai Demokrat itu merestui Cik Ujang jadi calon wakil Herman Deru dan itu bukan isu. Karena pertanggal kemarin  Partai Demokrat sudah menyetujui Cik Ujang untuk menjadi wakil Herman Deru, maka saya bilang ini proses aktif tidak bisa sepihak, " kata HD, Jumat (17/5/2024) di DPW Partai NasDem Sumsel. 

Baca juga: Fasilitas Media Center PON Sumut Aceh, Disediakan Studio untuk Buat Berita Eksklusif

Dengan adanya rekomendasi dari DPP Partai Demokrat kepada Cik Ujang, HD tak menepis jika ke depannya ia akan resmi berpasangan dengan mantan Bupati Lahat tersebut. 

"Artinya, ini bisa terjadi dengan Partai Demokrat mengawasi proses berjalannya rangkaian Pilkada di seluruh Indonesia, khususnya Sumsel daerah di zoom, karena Partai Demokrat berkepentingan ada kadernya maju ditingkat provinsi, " paparnya. 

HD yang merupakan Gubernur Sumsel periode 2018-2023 mengaku sudah mendiskusikan hal tersebut dengan partainya saat ini, untuk bersama- sama berkoalisi dalam kontestasi Pilkada, dengan mengikuti tahapan yang ada hingga keluar SK. 

"Saya pun sudah mendiskusikan ini dengan partai tempat di mana saya menjadi ketua DPW NasDem, dan saya sudah berdiskusi dan 'sepertinya' Partai NasDem merespon dengan baik. Tapi tentu ada tahapannya karena Partai NasDem partai modern, juga sama dengan partai lainnya seperti Partai Demokrat yang ada tahapan penjaringan, kendati saya ketua DPW ada tahapan berjenjang yang kita lalui. Tapi kebetulan di NasDem ini yang mau maju cagub hanya Herman Deru, tidak ada rivalitas internal, " tuturnya. 

Baca juga: Srikandi Partai Demokrat Lia Anggraini Ramaikan Pilkada Muara Enim, Daftar Bakal Wakil Bupati

Mengenai persentase ibarat ke 'jenjang menikah' resmi berpasangan, HD hanya mengatakan semua masih dalam proses dan jika sudah deklarasi sudah 100 persen. 

"Namanya manusia berproses, kita baru berani mengatakan 100 persen ketika deklarasi, sehingga berani menyakinkan ke publik dan ini proses aktif dan tidak bermain mata dengan dibalik sepengetahuan Cik U. Termasuk deklarasi itu tidak boleh perorangan tidak santun, karena kita bukan independen sehingga disesuaikan dengan partai pengusung, dimana diharapkan partai pengusung sebanyak-banyaknya, " paparnya. 

Mengenai dukungan partai lain, HD pun saat ini berharap dapat dukungan juga.

Sehingga dalam bertarung di Pilgub Sumsel bisa dilalui dengan lebih muda. 

"Kita berharap, tidak hanya kelembagaan tapi kadernya bisa membatu proses Pilkada ini, dengan meningkatkan elektoral. Sehingga kita berharap ada tambahan partai yang tidak hanya menambah kursi, tapi betul- betul yang bisa bekerjasama pra dan pasca nantinya, InsyaAllah terpilih seperti apa yang dilakukan periode lalu, " tandasnya. 

Baca juga: Tutup Pendaftaran, DPC PPP Kota Binjai Umumkan 6 Nama Bacalon Kepala Daerah

Keseriusan HD untuk berkoalisi dengan sejumlah Partai yang ada, terlihat dari dirinya mengikuti proses tahap penjaringan bagi Partai yang membuka pendaftaran Balongub, termasuk silahturahmi ke parpol yang tidak melakukan  penjaringan terbuka. 

"Sesuai fakta semua partai saya ikut mendaftar sebagai cara saya menghormati partai tersebut, dan berharap partainya bisa bersama-sama ada tarik menarik, kalau berjodoh bisa berjuang bersama bergandengan tangan, dan faktanya kita berharap semua mau partai besar, menengah atau kecil kita ikuti tahapannya. Termasuk koalisi 2028 lalu, semua masih ada kemungkinan semua, sebelum partai tesebut mendeklarasikan siapa kandidat yang diusung, jadi semua ada peluang, " tandasnya. 

Dilanjutkan HD, ia sendiri tak ingin jumawa terkait persaingan di Pilgub Sumsel nanti, namun pastinya siapapun rival kedepan dirinya siap untuk bersaing untuk kembali merebut kursi orang nomor satu di provinsi Sumsel untuk periode keduanya. 

"Kita selalu siap dalam kondisi apapun, jadi Rumah Tangga orang lain kita tidak berwenang mengomentarinya, namun kita siap dengan kondisi apapun, " tukasnya. 

Sebelumnya, DPP Partai Demokrat, telah mengeluarkan rekomendasi penugasan kepada Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Selatan (Sumsel) Cik Ujang, sebagai Bakal Calon (Balon) Wakil Gubernur berpasangan dengan Herman Deru di Pemilihan Gubernur Sumsel November mendatang. 

Surat yang ditandatangani Sekretaris DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya per tanggal 15 Mei 2024 tersebut, menjadi sinyal kuat untuk keluarnya rekomendasi pengusungan HD- Cik Ujang nanti di Pilgub Sumsel 2024.

Baca juga: Aidil Amri, Mantan Tukang Ojek Pengkolan jadi Anggota Dewan, Raup Suara Tertinggi di Dapil Neraka

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Demokrat Sumsel Kiki Subagio membenarkan adanya surat penugasan dari DPP kepada Cik Ujang untuk menjadi calon wakil Gubernur berpasangan dengan HD. 

"Iya, berupa surat penugasan calon Wagub Sumsel, dengan HD di Pilgub Sumsel. Jadi DPP PD sudah memberikan tugas kepada Cik Ujang sebagai Wagub, dengan HD, " kata Kiki saat dikonfirmasi, Jumat (17/5/2024). 

Diterangkan Kiki, surat penugasan itu meminta Cik Ujang untuk berkonsolidasi dengan parpol yang ada, dalam penguatan koalisi di Pilgub Sumsel mendatang. 
 
"Mudah- mudahanlah (rekomendasi resmi sebagai pengusung), kalau konsolidasi dan hasil komunikasi politik berjalan bagus, maka DPP akan menilai dan melihat serta mensurvei. Hasilnya akan mendapatkan rekomendasi resmi sesuai harapan DPP hasilnya," ungkap Kiki. 

Baca juga: Launching PPDB SMA/SMK Secara Online, Pj Gubernur Berpesan Jangan Paksakan Masuk Sekolah Negeri

Pria yang terpilih sebagai anggota DPRD Sumsel dari Daerah Pemilihan VII (Lahat- Pagar Alam- Empat Lawang) ini memprediksi, SK resmi dukungan balonkada nanti bisa pada akhir Juli atau Agustus mendatang. 

"Biasamya SK keluar berbarengan jelang pendaftaran mungkin Juli atau Agustus. Mudah- mudahan secepatnya setelah menjalankan konsolidasi dan komunikasi politik untuk menemukan kesepakatan koalisi, baru keluar SK, " harapnya. 

Ditambahkan Kiki, dengan majunya kader dalam hal ini ketua DPD Partai Demokrat Sumsel dalam kontestasi Pilgub tersebut, pastinya jadi semangat untuk memperjuangkannya nanti untuk menang. 

"Kami sangat bangga ada kader maju dan kami siap berjuang, karena yang kita perjuangkan kader, apalagi jika yang ikut bertarung kader utama, meski ada kader lainnya yang ingin maju. Namun pastinya setelah ada keputusan resmi DPP (yang diusung) semua kader akan patuh, " pungkasnya.

Artikel ini Tayang di Tribun Sumsel

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News