Aidil Amri, Mantan Tukang Ojek Pengkolan jadi Anggota Dewan, Raup Suara Tertinggi di Dapil Neraka

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Aidil Amri, mantan tukang ojek terpilih menjadi anggota DPRD Pekanbaru periode 2024-2029.

Politisi Partai Demokrat ini duduk menjadi anggota dewan usai mendapatkan 6 ribu lebih suara di daerah pemilihannya.

Aidil Amri punya track record panjang sejak 2014, hingga tahun 2024.

Baca juga: SOSOK Dr Afni, Mantan Wartawan Optimis Maju Pilbup Siak, Sudah Ambil Fomulir di 6 Partai Politik

Pada Pileg 2024 lalu, Aidil maju sebagai caleg incumbent, sukses menembus suara pribadi tertinggi di internal partai, di dapil neraka (Dapil 2/Rumbai, Rumbai Barat dan Rumbai Timur).

Ayah tiga anak ini berhasil membukukan 6.396 suara, dari total suara Partai Demokrat di Dapil 2 yakni 7.622 suara.

Baca juga: Butuh tenaga kerja terbaik untuk bisnismu? Cari di sini!

Terutama di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan, UMKM, rumah ibadah, hingga bantuan lainnya yang menyentuh masyarakat.

Kepada Tribunpekanbaru.com, pria jebolan S1 Unilak ini mengaku tertarik masuk dunia politik, hingga nyaleg tahun 2014, tahun 2019 dan terakhir tahun 2024 ini, karena semata-mata ingin membantu masyarakat.

Baca juga: Pernah jadi Tukang Semir di Terminal Parluasan, Kordias Pasaribu Maju Pilkada, Incar Kursi Walikota

Dia tahu rasanya dalam ketiadaan, dari pengalaman pahit hidup yang sudah dialaminya.

Sebelum terjun ke politik, Aidil Amri pernah bekerja sebagai tukang ojek pangkalan di wilayah Rumbai.

Profesi ini dilakoninya semata-mata demi menyambung hidup.

"Saya juga pernah kerja serabutan dan sejenisnya. Makanya untuk mengubah jalan hidup, saya bergabung dengan berbagai organisasi, termasuk Partai Demokrat ini. Alhamdulillah, Allah memuluskan jalan di politik ini hingga duduk di DPRD Pekanbaru, Insya Alloh jalan ke tiga periode," cerita Aidil, Jumat (10/5/2024).

Selain rasa syukur kepada Allah SWT, Aidil juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada keluarga besar, istri, anak-anak, termasuk doa orangtua, para timses dan masyarakat Rumbai secara umum.