Tribun Wiki

Mengenal Fenomena Kodokushi atau Lonely Death yang Makin Mengkhawatirkan di Jepang

Masyarakat Jepang mengenal sebuah fenomena bernama Kodokushi atau lonely death alias kematian sepi atau kematian sunyi

Editor: Array A Argus
Reuters
Hirotsugu Masuda, pemimpin kru yang membersihkan sebuah kamar apartemen di Tokyo, tempat penemuan jenazah pria 85 tahun saat berdoa di lokasi kejadian 

Faktor penyebab yang terakhir, yakni rata-rata harapan hidup yang jauh lebih panjang.

Ini menyebabkan setengah dari pasangan lanjut usia, kebanyakan perempuan, hidup sendirian.

Nakagawa lebih lanjut menjelaskan, lingkungan sekitar biasanya saling melengkapi untuk memberikan dukungan bagi para lansian.

Namun, fenomena lonely death yang semakin marak, menunjukkan bahwa dukungan dan sistem jaminan sosial tidak memadai.

Baca juga: Batas Usia Pensiun Anggota Polri Menurut UU No 2 Tahun 2022, Lagi Diusulkan untuk Diperpanjang

Alasan mengapa fenomena ini lebih banyak terjadi pada para pria, karena perempuan memiliki kecenderungan menjaga hubungan baik dengan keluarga dan tetangga.

"Jadi saya yakin fokus yang lebih besar perlu diberikan pada laki-laki lanjut usia yang tinggal sendirian dan cenderungan lebih terisolasi," pungkasnya. 

Itulah penjelasan mengenai fenomena lonely death yang terjadi di Jepang dan Korea, serta beberapa faktor penyebabnya. (*)

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

.REUTERS

Sumber: Grid.ID
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved