Tribun Wiki

Seba Baduy, Berikut Fakta Menarik dan Jadwal Acaranya di Tahun 2024

Seba Baduy, tradisi masyarakat Baduy di Banten dengan membawa hasil bumi untuk diserahkan pada pemerintah setempat

Editor: Array A Argus
Dok Humas Kemenprekraf
Masyarakat Baduy Luar dan Baduy Dalam saat acara tradisi Seba Baduy. Disbudpar Lebak akan menyelenggarakan tradisi tahunan Seba Baduy 2023 yang berlangsung pada 27 hingga 29 April 2023 di Alun-alun Rangkasbitung.  

TRIBUN-MEDAN.COM,- Suku Baduy yang ada di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten memiliki sebuah tradisi bernama Seba, atau Seba Baduy.

Seba Baduy sendiri merupakan kegiatan masyarakat Baduy saat turun gunung membawa hasil bumi yang telah mereka kumpulkan sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan.

Umumnya, hasil bumi yang akan dibawa masyarakat Baduy ketika turun gunung berupa beras huma, pisang, petai, talas, turubuk tiwu endog, sayuran iris, madu, gula aren hingga penganan ngelaksa.

Baca juga: FAKTA Suku Baduy Dalam Ternyata tak Pernah Ikut Pemilu, Ini Alasannya

Komoditas pertanian ladang itu nantinya diserahkan kepada pimpinan kepala daerah dan pejabat sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan.

Menurut Kepala Kanekes Kabupaten Lebak, Jaro Saija, pelaksanaan perayaan upacara tradisi Seba tahun ini dinamakan "Seba Gede" dengan jumlah peserta 1.500 orang.

Dilansir dari Tribun Jateng, rangkaian pelaksanaan tradisi Seba itu setelah masyarakat Baduy Dalam dan Baduy Luar menjalani ritual Kawalu selama tiga bulan dengan berpuasa.

Namun, ibadah puasa masyarakat Baduy dilakukan tiga kali pada bulan Kawalu 1, bulan Kawalu 2 dan bulan Kawalu 3.

Baca juga: JAGA Amanat Leluhur, Ternyata Warga Suku Baduy Dalam tak Pernah Ikut Pemilu, Terkuak Alasannya

Setelah itu, kata Jaro, masyarakat Baduy melaksanakan upacara seren taun atau ngalaksa di rumah tetua kampung dengan menghitung jumlah kepala keluarga menggunakan lidi pohon kaung aren.

Pelaksanaan seren taun itu di masing-masing kampung untuk mengetahui jumlah warga Baduy yang tinggal di kampung itu.

Fakta Menarik

Jadwal Pelaksanaan

Seba Baduy 2024 digelar di Alun-alun Rangkasbitung, Lebak, Banten pada 16-19 Mei 2024.

Waktu pemberangkatan dari tempat awal pemberangkatan di Balai Desa Kanekes pada Jumat, 17 Mei 2024 pukul 13.30 WIB.

Pemerintah Kabupaten Lebak akan menyambut kedatangan warga Baduy di Pendopo Bupati Kabupaten Lebak.

Pemkab Lebak telah menyediakan acara hiburan untuk memeriahkan kegiatan tradisional ini.

Baca juga: Ratusan Masyarakat Baduy Protes Agar Sinyal Internet di Desanya Dihapus, Alasannya Sangat Mulia

Mulai dari hiburan masyarakat hingga camping ground juag sudah disediakan untuk para wisatawan yang turut menyaksikan kegiatan Seba Baduy 2024 ini

Setibanya rombongan seba tiba di Jembatan Keong, rombongan seba akan diterima dan disambut oleh Kepala Disbudpar Lebak, dan diantar untuk menuju ke Pendopo Bupati Lebak. 

Setibanya di Pendopo Bupati Lebak, para rombongan seba akan disambut Pemkab Lebak, mulai dari Pj Bupati, Sekda dan jajaran yang lainnya.

Kemudian akan dilakukan prosesi ritual seba termasuk didalamnya penyerahan hasil masyarakat bumi baduy dan babacakan (Makan bersama).

Baca juga: Maju Pilgub Banten, Mantan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany Tunggu Restu Ketum PDIP Megawati

Baru, pada 18 Mei 2024, para rombongan seba akan melanjutkan perjalan menuju Pendopo Gubernur Provinsi Banten dan melaksanakan ritual dan kegiatan lainnya. 

Peserta

Rombongan masyarakat Baduy akan mengikuti acara Seba Baduy 2024.

Acara diikuti oleh laki-laki, diperkirakan sekitar 1.500 orang.

Makna

Seba merupakan upacara tradisional yang biasa dilakukan oleh Masyarakat Suku Baduy.

Tradisi Seba biasanya dilakukan dalam rangka menyampaikan rasa syukur atas hasil panen yang berlimpah dalam satu tahun.

Upacara ini rutin dilaksanakan setiap tahun yang di dalamnya ada prosesi silaturahmi antara masyarakat Suku Baduy dengan pemerintah setempat.

Tradisi Seba dilakukan di dua tempat, yaitu Pendopo Kabupaten Lebak dan di Kota Serang sebagai pusat Provinsi Banten.

Dalam konteks Upacara Seba, masyarakat Baduy atau Urang Kanekes akan mempersembahkan hasil panen kepada pemerintah.

Berdasarkan sejarahnya, Seba sudah dilakukan oleh masyarakat Baduy dalam kurun waktu yang lama. 

Konon, upacara Seba ini sudah berlangsung sejak ratusan tahun silam, tepatnya pada masa kejayaan Kesultanan Banten.

Tradisi Seba ini juga menjadi wujud kesetiaan dan ketaatan Suku Baduy kepada pemerintah.

Upacara Seba dapat diartikan sebagai kunjungan resmi masyarakat Baduy setelah musim panen.

Seba didahului oleh upacaa Kawalu, yaitu ungkapan terima kasih kepada Tuhan atas keberhasilan panen. 

Secara umum, Seba memiliki tujuan berupa harapan keselamatan dan ungkapan rasa syukur.

Adapun tujuan upacara Seba secara khusus antara lain membawa amanat pu’un atau ketua adat, memberikan laporan, menyampaikan harapan, dan menyerahkan hasil bumi.

Dalam praktiknya, upacara Seba diikuti oleh ribuan masyarakat Baduy Luar dan Baduy Dalam.

Kedua kelompok masyarakat Baduy itu akan dibedakan dengan warna pakaian yang dikenakan. 

Baduy Dalam mengenakan busana dan ikat kepala berwarna putih.

Sedangkan Baduy Luar mengenakan pakaian berwarna hitam dan ikat kepala berwarna biru. 

Sebelum Seba dilakukan, Urang Kanekes akan menggelar upacara kawalu terlebih dahulu selama 3 bulan.

Kawalu merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan dan upacaranya dibagi dalam tiga sesi.

Agenda Wisata

Puluhan Bazzar UMK lokal juga sudah tersusun rapih di sekitaran jalan Area Multatuli.

Banyak aneka jajanan yang disediakan para pelaku usaha.

Tidak hanya itu, pernak-pernik seperti slayer badut, tas koja baduy, dan serba-serbi pakaian adat baduy pun telah tersusun rapih dijajakan oleh para pedagang.

Terpantau para wisatawan dan turis juga sudah mulai memadati area Alun-alun Rangkasbitung.

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved