Berita Viral

TERSINGGUNG Dipanggil ‘Dilan’, Pria di Tarakan Aniaya Temannya hingga Tewas,Sempat Dikira Kecelakaan

Gegara tersinggung dipanggil dengan sebutan ‘Dilan’, pria di Tarakan aniaya temannya hingga tewas

KOLASE/TRIBUN MEDAN
TERSINGGUNG Dipanggil ‘Dilan’, Pria di Tarakan Aniaya Temannya hingga Tewas,Sempat Dikira Kecelakaan 

TRIBUN-MEDAN.COM – Tersinggung dipanggil ‘Dilan’, pria di Tarakan aniaya temannya hingga tewas.

Adapun seorang pria di Tarakan, Kalimantan Utara berinisial HM (20) tega menghabisi nyawa temannya AG (18) hingga tewas gegara tersinggung diapnggil ‘Dilan’.

Korban AG warga Jalan Gajah Mada, Tarakan Barat tewas setelah diduga dikeroyok oleh 8 orang, pada Selasa (7/5/2024).

Namun Polres Tarakan baru menetapkan satu orang tersangka bernama HM (20).

Diketahui, penganiayaan mengakibatkan hilangnya nyawa AG INI dilakukan  HM karena diduga dipicu karena dipanggil 'Dilan'.

Sebelumnya, korban AG sempat dikira menjadi korban kecelakaan.

Selama ini, orang tua korban percaya, anaknya meninggal karena kecelakaan sepeda.

Hingga akhirnya teman anaknya yang bercerita bahwa korban meninggal karena penganiayaan.

Dari laporan orangtua korban, dugaan penganiayaan terjadi pada Selasa (7/5/2024) di Jalan Gajah Mada RT 031 RW 000 Desa Karang Anyar Pantai, Tarakan Barat, di depan Hutan Mangrove Kota.

"Saat kejadian, ayah korban sedang bekerja tambak di Pulau Tibi, Kabupaten Bulungan. Ia ditelfon istrinya, mengabarkan anaknya mengalami kecelakaan sepeda, dan dilarikan ke RS Pertamina," tutur Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Randhya Shaktika.

Baca juga: Daftar ke Tujuh Partai, Bacalon Bupati Samosir Vandiko Optimis Lanjutkan Pembangunan Samosir

Baca juga: Duduk Perkara Ibu di Tanjung Priok Dikeroyok karena Dituduh Menculik, Padahal Cari Anak Kandung

Menerima kabar tersebut, ayah korban segera pulang untuk melihat kondisi anaknya. Ayah korban, tiba di Tarakan pukul 20.00 wita, dan bergegas menuju RS Pertamina.

Ia hanya melihat kondisi anaknya yang sudah koma. satu jam kemudian, dokter menyatakan anaknya meninggal dunia.

Dugaan penganiaayaan ini baru diketahui orangtua AG pada Selasa (14/5/2024).

Salah satu teman korban, menceritakan kejadian sebenarnya, bahwa AG dianiaya karena sempat cekcok dengan teman satu tongkrongannya.

Orang tua korban yang merasa keberatan, datang ke kantor polisi untuk meminta penyelesaian kasus anaknya, dan menuntut tanggung jawab pelaku penganiayaan

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved