Peternak Lembu di Asahan Sebut Permintaan Meningkat Menjelang Idul Adha

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Peternak di Kabupaten Asahan mengaku mulai banyak permintaan lembu jantan menjelang hari raya Idul Adha.

Salah satu peternak, M Haryanto, warga Desa Gedangan, Kecamatan Pulau Bandring, Kabupaten Asahan mengaku, ada permintaan dari Kota Pekanbaru sebanyak 150 ekor untuk Idul Adha.

"Kalau permintaan, alhamdulillah ada 150 ekor dari Pekanbaru, meskipun masih lebih satu bulan lagi, tapi alhamdulillah sudah banyak pesanan," kata Haryanto, Senin (20/5/2024).

Lanjutnya, permintaan tahun ini lebih tinggi dibanding tahun lalu yang hanya di angka 120 ekor.

"Kalau ini, satu bulan lagi mau Idul Adha, pasti nanti bisa lebih dari 150 ekor permintaan," katanya.

Sedangkan, saat ini harga pasar penjualan untuk Idul Adha belum diketahui pasti. Namun, Haryanto menaksir harga penjualan di angka Rp 15 juta hingga Rp 16 juta.

"Kalau untuk saat ini harga masih diangka Rp 13 jutaan untuk jantan kurban," katanya.

Ungkapnya, di Idul Adha ini lembu ternak mengalami penurunan hingga Rp 2 juta.

"Yang turun harga lembu ternak. Biasanya Rp 12 jutaan, sekarang Rp 10 juta," katanya.

Ia mengaku, saat ini banyak permintaan pasar datang dari Aceh dan Pekanbaru, sedangkan Medan dan sekitarnya saat ini belum ada agen yang menghubunginya.

"Alhamdulillah, dengan banyaknya permintaan, maka omset juga meningkat lebih dari 50 persen untuk tahun ini," pungkasnya.

(cr2/tribun-medan.com)