Idul Adha

Pemprov Sumut Antisipasi Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok Jelang Idul Adha dengan Pasar Murah

Pemerintah Provinsi Sumatra Utara mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok jelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.

|
TRIBUN MEDAN/RECHTIN HANI RITONGA
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Mulyadi Simatupang saat diwawancarai beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, pihaknya menjamin untuk pasokan kebutuhan aman di Provinsi Sumut. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok jelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Mulyadi Simatupang mengatakan, pihaknya menjamin untuk pasokan kebutuhan aman di Sumut.

"Ya biasanya, kenaikan harga bahan pokok itu di hari besar keagamaan termasuk ini nanti Idul Adha. Itu biasanya, daging kemudian ayam broiler, telur, sementara untuk beras, cabai ini masih memenuhi, karena kita juga menghasilkan komoditi tersebut," ucap Mulyadi, Rabu (5/6/2024).

Mulyadi mengungkapkan pihaknya akan melakukan langkah antisipasi berupa pemantauan harga dan stok kebutuhan pokok. Bersama stakeholder terkait hingga melakukan operasi pasar murah, untuk menekan harga komoditas yang naik.

"Kalau pasar murah selalu ada, karena memang hal seperti itu, kita melihat gejolak di masyarakat dari pantauan kita setiap hari. Kita juga bisa pantau pasar setiap hari, jadi kita bisa tahu harga harga diatas eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah," jelas Mulyadi.

Mulyadi mengungkapkan bahwa ada sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan seperti bawang merah, dan bawang putih. Tapi, sudah disiapkan antisipasi hingga intervensi harga, kembali normal.

"Jadi untuk saat ini itu baru bawang merah dan putih yang sedikit melonjak, karena pasokan dari luar terganggu. Kemudian gula juga kita masih impor, kalau pun ada itu dari Jawa, tapi kalau cabai, beras, minyak goreng itu harga masih stabil," tutur Mulyadi.

Penyebabnya, kata Mulyadi, di Pulau Jawa kondisi panen agak terganggu, sehingga pasokan berkurang.

"Sementara bawang merah dari kita juga belum bisa memenuhi pasar di Sumut, ini biasanya yang membuat terganggu," ucapnya.

Mulyadi mengimbau masyarakat, untuk memenuhi kebutuhan saat Lebaran Idul Adha, sesuai dengan kebutuhan dan jangan berbelanja berlebihan.

Termasuk, Mulyadi menegaskan pihaknya akan terus berkordinasi, dengan produsen hingga distributor bahan pokok, jangan momentum Hari Raya Idul Adha, menaik harga dan mempermainkan harga kebutuhan pokok, dengan mencari keuntungan besar. "Kita kordinasi juga sama mitra-mitra kerja kita, produsen-produsen bahan pokok, kita melakukan pantauan pasar juga, kita coba memutus rantai spekulan-spekulan, kita selalu kordinasi dengan pertanian juga," pungkasnya.

(cr14/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved