Pilkada Sumut 2024

AHOK vs Bobby Nasution Bertarung di Pilkada Sumut? Masyarakat yang Memilih, Djarot: Masih Proses

Bobby Nasution merespons santai tentang Isu mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau dikenal dengan Ahok diusung PDIP maju Pilgub Sumut.

|
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Salomo Tarigan
DOK/Tribunnews/tribunmedan
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok dan Bobby Nasution 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution merespons santai tentang Isu mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau dikenal dengan Ahok diusung PDIP maju Pilgub Sumut.

Menurut Bobby Nasution, majunya dirinya menjadi Calon Gubernur Sumut bukan mencari musuh.

Tetapi untuk membangun Sumut.

"Saya selalu sampaikan, ini bukan siapa lawan siapa. Tapi kita mau bangun Sumut. Bukan cari lawan untuk bangun Sumut," jelas Bobby Nasution, Senin (20/5/2024).

Ahok
Ahok (Kolase TribunNewsmaker - T ribunnews)

Hanya saja saat ini tinggal masyarakat yang menilai dan melihat kompetisinya.

"Bukan melawan, artinya, kita ini sama-sama ingin membangun Sumut. Tinggal melihat kompetisi yang paling cocok dengan visi misinya," ucapnya.

Bobby Nasution enggan merespons banyak soal ini.

Namun, menurutnya, pilihan akan ditentukan oleh suara rakyat.

“Ya bukan lawan, kan membangun. Ya kompetisi kita liat mana paling cocok dengan masyarakat,” jelasnya.

Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution (dua kanan) menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) Gerindra disaksikan oleh Ketua DPD Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu (dua kiri) dan jajaran kader di DPD Gerindra Sumut, Jalan Sudirman, Medan, Senin (20/5/2024). Bobby Nasution resmi menjadi kader Gerindra dan juga menyatakan akan maju sebagai Gubernur Sumut pada Pilkada 2024.
Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution (dua kanan) menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) Gerindra disaksikan oleh Ketua DPD Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu (dua kiri) dan jajaran kader di DPD Gerindra Sumut, Jalan Sudirman, Medan, Senin (20/5/2024). Bobby Nasution resmi menjadi kader Gerindra dan juga menyatakan akan maju sebagai Gubernur Sumut pada Pilkada 2024. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Diketahui, isu Eks Gubernur DKI Jakarta akan diusung PDIP menjadi calon Gubernur Sumut ini mencuat memang bukan tanpa alasan.

Sebab, ada hubungan yang memanas antara Bobby dan PDIP.

Bobby dinilai mengkhianati PDIP dengan mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 lalu.

Padahal, saat itu, Bobby merupakan kader PDIP yang mengusung Ganjar-Mahfud. Setelah gonjang-ganjing ini, Bobby pun di-blacklist dari PDIP.

Ahok Dipersiapkan PDIP

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tampaknya serius memajukan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok di Pigub Sumut. 

PDIP mempersiapkan Ahok untuk bertarung dengan Bobby Nasution, menantu Presiden Jokowi. 

Ahok memang belum menyatakan kesiapan untuk maju dalam Pilkada serentak yang berlangsung pada Oktober 2024 mendatang. 

Namun publik meyakini bahwa mantan Komisaris Utama Pertamina itu bakal maju dalam Pilkada. 

Nama Ahok turut dimunculkan dalam bursa Pemilihan Gubernur Jakarta dan Sumut. 

Peluang Ahok

Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga tak menampik bahwa Ahok banyak disebut di internal PDIP dalam pembahasan kandidat bakal cagub DKI Jakarta 2024.

Kendati demikian, Ahok juga berpeluang masuk ke dalam bursa bakal cagub Sumut 2024.

"Saya harus jujur, seperti Pak Ahok masih ditarik-tarik juga untuk bisa Sumatera Utara. Nah ini menarik juga," kata Eriko di Kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta sebagaimana dilansir Antara, Kamis (16/5/2024).

Eriko Sotarduga
Eriko Sotarduga (Valdy Arief/Tribunnews.com)

Menurutnya, Sumut yang selama lima tahun terakhir dipimpin oleh Edy Rahmayadi membutuhkan pemimpin baru. Oleh karena itu, nama Ahok coba dimunculkan.

"Karena Sumatera Utara juga perlu perubahan yang mendasar. Nah ini dengan bahasa perubahan, meminjam istilah," katanya.

Djarot: Masih Proses

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDI-P) Djarot Syaiful Hidayat angkat bicara perihal nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masuk dalam bursa bakal calon gubernur (bacagub) Sumatera Utara.

Menurut Djarot, proses untuk mengambil keputusan memajukan Ahok sebagai bacagub di Pilkada Sumatera Utara 2024 masih panjang.

Hal ini disampaikan Djarot merespons pernyataan Ketua DPP PDI-P Eriko Sotarduga yang menyebut Ahok masuk dalam bursa bacagub Sumatera Utara.

"Masih panjang prosesnya," kata Djarot dalam Kompas Petang di Kompas TV, Jumat (17/5/2024).

Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat saat diwawancarai, Jumat (14/10/2022). 
Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat saat diwawancarai, Jumat (14/10/2022).  (Tribun Medan/Alija Magribi)

Djarot menilai pernyataan Eriko menunjukkan bahwa PDI-P mempunyai banyak kader yang siap diterjukan dalam Pilkada 2024.

Para kader tersebut, kata dia, juga mempunyai rekam jejak yang jelas.

Di sisi lain, Djarot mengungkapkan, PDI-P hingga kini masih melakukan penjaringan untuk mendapatkan kader yang layak maju di Pilkada Sumatera Utara 2024.

Untuk mendapatkan calon yang mumpuni, PDI-P bahkan bakal melakukan jemput bola atau turun langsung ke lapangan untuk mendapatkan kader yang layak maju sebagai bacagub Sumatera Utara.

"Termasuk juga partai menjemput bola apabila ada kader yang dirasa mumpuni untuk bisa berlaga di Sumut dan mampu menyelesaikan persoalan mendasar yang ada di Sumatera Utara," imbuh dia.

Pengamat: PDIP Siapkan Ahok Lawan Bobby Nasution

Pengamat Politik dari Citra Institute Efriza menilai PDI Perjuangan mempersiapkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk maju di Pilkada Sumatera Utara untuk menghadapi menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution.

Terlebih, Bobby telah menyatakan dukungannya terhadap pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

"PDIP mengajukan Ahok karena menyadari kehilangan figur yang popular untuk Sumut, setelah Bobby Nasution yang pernah menjadi kadernya tak lagi mesra dengan PDIP," kata Efriza saat dihubungi, Jumat (17/5/2024).

Dia juga menilai Ahok menjadi sosok dengan kepemimpinan dan perangai baik untuk ditawarkan kepada masyarakat Sumut.

Di sisi lain, Efriza menyebut Bobby bisa menjadi lawan kuat yang dihadapi Ahok. Pasalnya, kinerja Bobby sebagai Wali Kota Medan diterima dengan baik oleh masyarakat.

Ditambah Bobby juga merupakan menantu Jokowi yang bisa saja menang seperti kemenangan Gibran pada Pilpres 2024.

(cr5/tribun-medan.com/Tribunnews.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved