Breaking News

Sumut Terkini

Bergelut dengan Petugas Polres Batubara, DPO Narkoba Meninggal Dunia

Namun, saat hendak diamankan, tersangka Irwan melakukan perlawanan hingga sempat bergelut dengan petugas opsnal polres Batubara. 

Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/AL
Kapolres Batubara, AKBP Taufiq Hidayat Thayeb menjelaskan kronologi meninggalnya tersangka yang merupakan DPO narkoba di Medang Deras, Kabupaten Batubara, Selasa (21/5/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, LIMAPULUH - Nahas dialami oleh Irwan alias Ferdus warga lingkungan III, Kelurahan Pangkalan Dodek, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara.

Irwan tewas usai bergelut dengan petugas opsnal Polres Batubara saat hendak diamankan. 

Irwan meninggal dunia dua hari setelah dilakukan perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Batubara. 

"Berawal dari tim satuan narkoba Polres Batubara melakukan pengejaran terhadap tersangka yang merupakan DPO polda dan kita (Polres Batubara). Tersangka diciduk saat hendak melakukan transaksi di muara sungai cempedak Sabtu (18/5/2024) lalu," kata Kapolres Batubara, AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, Selasa (21/5/2024). 

Namun, saat hendak diamankan, tersangka Irwan melakukan perlawanan hingga sempat bergelut dengan petugas opsnal polres Batubara. 

"Dia masuk ke sungai membuang barang bukti dan berencana kabur. Tapi, karena dia DPO, kami berusaha agar dia tidak lepas. Namun, tersangka melakukan perlawanan, sehingga petugas dan tersangka sempat bergumul," ungkapnya. 

Pergelutan tersebut mengakibatkan tersangka lemas dan langsung dilarikan ke klinik.

Namun, kondisi korban yang semakin lemas, akhirnya dilarikan ke rumah sakit. 

"Setelah berhasil diamankan, kami angkat dia keatas. Bahkan, tersangka sempat membuang barang bukti. Setelah diatas, dia mengaku kepala pusing, lemas dan akhirnya dibawa ke puskesmas, namun karena masih menurun kesadarannya, maka dirujuk ke rumah sakit bidadari," katanya. 

Setelah satu hari mendapatkan perawatan di rumah sakit, Pelaku meninggal dunia pada Senin (20/5/2024). 

"Tersangka yang kita amankan ini merupakan target orang yang sudah sering melakukan transaksi dan juga sudah membuat masyarakat resah di Medang Deras khususnya," pungkasnya. 

(cr2/tribun-medan.com)  
 
 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved