Breaking News

Berita Viral

SEMPAT Dianggap Sepele Kini Kader PDIP Daftar Jadi Calon Wali Kota ke PSI, Ini Kata Ketua PSI Bekasi

Kader PDI Perjuangan mendaftar sebegai bakal calon Wali Kota Bekasi ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

HO
Kader PDI Perjuangan mendaftar sebegai bakal calon Wali Kota Bekasi ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

TRIBUN-MEDAN.com - Kader PDI Perjuangan mendaftar sebegai bakal calon Wali Kota Bekasi ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Aksi kader PDIP mendaftar ke PSI membuat heran sebab dalam petarungan Pilpres kemarin, PSI dan PDIP sering bersitegang. 

Apalagi, PSI sering dianggap partai yang kecil dan baru dalam dunia perpolitikan Tanah Air. 

DPD PSI Kota Bekasi menerima pendaftaran bakal calon wali kota Bekasi untuk Pilkada 2024 sejak awal Mei hingga 27 Juli 2024.

Ketua DPD PSI Kota Bekasi, Tanti Herawati, mengatakan, sejauh ini, sudah ada dua nama yang mendaftar, salah satunya Mochtar Mohamad yang merupakan kader PDI Perjuangan.

“Sudah dua bakal calon wali kota mendaftar ke PSI. Mereka adalah Mochtar Mohamad dari PDI-P,” ucap Tanti dalam keterangannya, Sabtu (18/5/2024).

Baca juga: PENGAKUAN Ibu di Jaktim Tega Rekam Putrinya Bersetubuh dengan Pacar Lalu Paksa Minum Obat Penggugur

Baca juga: AHOK vs Bobby Nasution Bertarung di Pilkada Sumut? Masyarakat yang Memilih, Djarot: Masih Proses

Sebelumnya, Mochtar Mohamad juga diketahui telah mendaftar ke PDI-P sebagai bakal calon wali kota Bekasi.

Tak hanya Mochtar, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bekasi, Sholihin, juga disebut ikut mendaftar bakal calon wali kota Bekasi melalui PSI.

“Sholihin dari PPP ikut mendaftar ke PSI,” sambung Tanti. Baca juga: PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi Nama lainnya, yakni, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Nofel Saleh Hilabi, juga disebut telah berkomunikasi dengan PSI. “Pak Nofel dari Golkar juga sudah menyampaikan keinginan beliau untuk mendaftar,” ujar Tanti.   Bersamaan dengan itu, Tanti mengeklaim, pihaknya menerima masukan dari masyarakat agar Ketua Umum (Ketum) PSI sekaligus putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, diusung sebagai calon wali kota Bekasi.

Tanti melanjutkan, DPD PSI Kota Bekasi akan melaporkan perihal ini kepada Kaesang. Nantinya, keputusan mengenai calon wali kota yang akan diusung bergantung pada putra bungsu Presiden Joko Widodo itu.

“Kami tentu saja mengapresiasi dukungan masyarakat ini, namun keputusannya tentu ada di tangan Mas Kaesang sebagai figur yang didukung maupun sebagai Ketua Umum PSI,” terangnya.

Baca juga: NASIB Dela Pengantin Wanita Jadi-jadian di Halmahera, Kedok Dibongkar MUA, Kini Terancam Penjara

Baca juga: Bobby Izin ke Jokowi Daftar Jadi Kader Gerindra Sekaligus Maju ke Pilgub Sumut

Adapun pada Pemilu 2024, PSI hanya memiliki dua kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi. Artinya, untuk dapat mencalonkan wali kota dan wakil wali kota, PSI harus berkoalisi dengan partai lain supata memenuhi ambang batas pencalonan kepala daerah.

Sebagaimana diketahui, merujuk pada Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, kepala daerah diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik dengan perolehan paling sedikit 20 persen kursi dari jumlah total kursi DPRD atau 25 persen dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilu anggota DPRD di daerah yang bersangkutan.

Mantan Ojol Daftar Calo Wali Kota Medan ke PSI

Puluhan pengemudi ojek online mengantar anggota DPRD Medan Erwin Siahaan mendaftar sebagai calon Walikota Medan ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Dengan berseragam ojek online sekitar 50 pengemudi ojek online mengiringi Erwin Siahaan menuju kantor PSI, jalan Wahid Hasyim, Kota Medan, Sabtu (18/5/2024).

Tiba di sana, Erwin disambut Ketua DPD PSI Medan Renville Napitupulu dan pengurus lainnya.

"Ya hari ini bro Erwin ditemani pengemudi ojol mendaftar sebagai calon Walikota Medan ke PSI. Setelah tadi kami menerima formulir pendaftaran kemudian nanti kami sampaikan ke DPP PSI untuk diproses," kata Renville.

Renville mengatakan, Erwin merupakan anggota DPRD Medan dari PSI. Sebagai keder PSI, Erwin punya kesempatan besar untuk didukung.

"Kalau soal peluang pasti ada karena bro Erwin juga kader PSI dan anggota DPRD Medan. Selain bro Erwin juga Ketua DPW PSI bro Nezar juga mendaftarkan. Kedua sama sama kader PSI," kata Renville.

PSI sendiri memiliki 4 kursi di DPRD Medan. Renville mengatakan, sejauh ini PSI telah menerima 19 pendaftaran calon Walikota Medan.

Renville pun berharap agar Erwin melakukan komunikasi politik dengan partai lainnya agar dapat memuluskan langkahnya bertarung di Pilwalkot Medan.

"Karena PSI hanya punya 4 kursi tidak cukup untuk mengusung calon sendiri. Karena itu bro Erwin juga mesti melakukan komunikasi politik dengan partai lainnya," kata Renville.

Erwin Siahaan adalah mantan pengemudi ojek online yang pada pemilihan anggota legislatif 2019 terpilih dari PSI.

Erwin menyampaikan pendaftaran ke PSI bersama puluhan pengemudi ojek online adalah bentuk keseriusan.

"Ya karena saya ingin serius maju di Pilwalkot Medan. Selain itu kawan kawan ojol juga mendukung saya," kata Erwin.

Terakhir dia berharap agar PSI dapat mendukungnya sebagai calon Walikota atau Wakil Walikota Medan. "Harapan saya bisa didukung PSI sebagai anggota partai dari PSI," tutup Ketua Ojolali itu.

(cr17/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved