Berita Viral
TAMPANG Suhandi Bos Rental Sekap Mantan Karyawan di Priok, Tak Terima Korban Buka Usaha Usai Dipecat
Inilah tampang Suhandi, bos rental yang sekap mantan karyawannya di Priok karena tak terima korban buka usaha usai dipecat
TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah tampang Suhandi, bos rental yang sekap mantan karyawannya di Priok karena tak terima korban buka usaha usai dipecat.
Adapun seorang bos rental mobil bernama Andi Rental Mobil Jakarta sekap mantan karyawannya dan lakukan penganiayaan.
Suhandi diketahui menyekap mantan karyawannya Satori (38) lantaran tak terima persaingan bisnis.
Saat itu Suhandi menyuruh orang menjemput paksa Satori dan dua rekannya.
Korban dan dua rekannya itu dipaksa untuk masuk ke dalam gudang penyimpanan mobil di Jalan Bakti, Tanjung Priok.
Tak sendiri, rupanya Suhandi mengajak anaknya, Hendri untuk melakukan penganiayaan kepada Satori.
Bahkan ia juga ditemani oleh wanita bernama Bunga yang diduga adalah istrinya.
"Begitu tiba di lokasi di garasi Andi Rental Mobil Jakarta, begitu turun dari mobil dan saya bersalaman, tiba-tiba saya dipiting ya, itu dibengkek lehernya oleh saudara Hendri selaku anaknya owner pemilik usaha tersebut," kata Satori.
Satori yang diposisi itu pun sempat dibentak. Terduga pelaku Hendri sempat menandukkan kepalanya ke kepala korban, lalu mengajak korban berduel.
Satori mengaku, diintimidasi dan ditanya-tanya soal hal-hal apa saja yang dilakukan di rental mobil milik terduga pelaku.
Padahal, saat peristiwa itu ia sudah tak lagi bekerja di sana.
"Selama kurang lebih 5 jam dari jam 5 sore sampai jam 10 malam itu ditanya-tanya seputar apa latar belakang atau cerita selama saya di rental mobil itu,
saat itu status saya sudah tidak bekerja di Andi Rental Mobil Jakarta karena saya sudah dipecat per tanggal 6 Mei," kata Satori dilansir Tribun-medan.com dari TribunSumsel.com, Selasa (21/5/2024).
Satori yang saat itu ketakutan hanya bisa diam.

Parahnya lagi, Satroi disekap selama 5 jam dan bahkan tak diizinkan untuk melakulan salat di masjid saat azan berkumandang.
"Solat aja lu di tempat, dia bilang begitu, saya nggak boleh keluar," bebernya.
Salah satu rekan Satori yang ikut disekap, Taufik juga demikian.
Taufik tak diizinkan keluar untuk sekadar membeli makanan untuk istrinya yang sedang hamil.
"Saya juga mau beli makanan istri yang hamil tidak boleh keluar," beber Taufik.
Saat disekap, pelaku Bunga pun merampas empat unit ponsel korban dan mengutak-atik isinya.
Hendri rupanya tak terima melihat Satori membuka usahanya sendiri.
Terduga pelaku, menuduh korban telah melakukan pencurian data customer.
"Itu luapan emosi dari Mas Hendri sehingga terjadi tindak kekerasan yang mana saya disangka melakukan pencurian data customer Andi Rental Mobil Jakarta," ungkap Satori.
"Padahal fakta sebenarnya adalah saya menawarkan jasa rental kepada customer atau sahabat lama saya dan transaksi pun terjadi secara sukarela tanpa ada paksaan dan status saya terus terang ke customer tersebut sudah tidak bekerja di Andi Rental Mobil Jakarta," paparnya.
Selain melakukan intimidasi dan menyekap korban, keluarga korban sebelumnya juga sempat mendapat ancaman teror.
Ancaman tersebut, terjadi pada 15 Mei lalu sebelum ada kejadian dugaan penganiayaan dan penyekapan.
Kala itu, ibunda Satori didatangi oleh terduga pelaku saat berada di warungnya, di Gelanggang Remaja Jakarta Utara.
Terduga pelaku saat itu mengintimidasi ibu korban dan mengancam akan melaporkan Satori ke polisi.
"Sempat ada ancaman dan teror melalui ibu saya itu datang sekitar dua orang ke warung ibu saya, melakukan pengancaman bahwa saudara Satori saya sendiri sudah dikejar polisi," ungkap Satori, Senin (20/5/2024).
"Dan di sana pada malam harinya itu sekitar jam 10 malam tanggal 15 Mei itu mereka mengancam bahwa besok paginya saya akan dijemput oleh polisi dari Polda," sambungnya.
Atas kejadian ini, Satori pun membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Utara dengan nomor LP/B/720/V/2024/SPKT/POLRES METRO JAKUT/POLDA METRO JAYA.
Satori berharap polisi bisa segera menindaklanjuti laporannya dan menangkap terlapor Hendri dan Bunga yang telah melakukan penganiayaan dan perampasan handphone.
Baca juga: Target Tiga Medali Emas di PON 2024, Cabor Sepatu Roda Speed Realistis Akui Sulit Tercapai
Baca juga: BREAKINGNEWS : 3 PPK Medan Timur Hari Ini Jalani Sidang Tuntutan, Perkara Penggelembungan Suara
Tak Terima Korban Buka Rental Usai Dipecat
Aksi dari seorang bos rental mobil yang sekap mantan karyawannya di Priok kini jadi sorotan.
Bukan tanpa sebab, bos rental mobil itu rupanya tega melakukan penyekapan hingga penganiayaan kepada mantan karyawannya karena tak terima korban buka usaha sendiri setelah dipecat.
Saat itu, sang bos rental mobil, menyekap mantan karyawannya Satori (38) di alam gudang penyimpanan mobil di Jalan Bakti, Tanjung Priok.
Selain disekap, korban diduga diintimidasi, dipiting, serta diajak berduel dengan terduka pelaku.
Belakangan terkuak, bahwa aksi tersebut dilakukan lantaran terduga pelaku tak terima korban membuka usahanya sendiri yang sama-sama bergerak di bidang penyewaan mobil.
Menurut Satori bercerita, peristiwa itu terjadi setelah ia bekerja di Andi Rental Mobil Jakarta milik terduga pelaku.
Namun pada tanggal 6 Mei, korban mengaku dipecat sehingga tak lagi bekerja di rental tersebut.
Satori yang dipecat kemudian memutuskan membuka usaha sendiri karena sudah memiliki pengalaman.
Peristiwa penyekapan dan dugaan penganiayaan terjadi, saat Satori bersama dua rekannya secara tiba-tiba dijemput paksa oleh orang suruhan terduga pelaku.
Korban dan dua rekannya itu dipaksa untuk masuk ke dalam gudang penyimpanan mobil di Jalan Bakti, Tanjung Priok.
"Begitu tiba di lokasi di garasi Andi Rental Mobil Jakarta, begitu turun dari mobil dan saya bersalaman, tiba-tiba saya dipiting ya, itu dibengkek lehernya oleh saudara Hendri selaku anaknya owner pemilik usaha tersebut," kata Satori.
Saat berada di lokasi, mereka pun lalu ditahan dan diinterogasi oleh tiga terduga pelaku yakni Hendri, Bunga, serta Suhandi selaku pemilik Andi Rental Mobil Jakarta.
Bahkan, korban sempat dibentak. Terduga pelaku Hendri sempat menandukkan kepalanya ke kepala korban, lalu mengajak korban berduel.
(*/tribun-medan.com)
Baca juga: DETIK-DETIK PASUKAN TNI Kuasai Markas OPM/KKB di Hutan Papua Barat Daya, Sempat Baku Tembak
Baca juga: UKT Biang Kerok, Mendikbud Nadiem Makarim Akan Tindak PTN Naikkan Biaya Kuliah Tak Rasional
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
TAMPANG
bos rental sekap mantan karyawannya di Priok
penyekapan
Andi Rental Mobil Jakarta
viral di media sosial
Tribun-medan.com
Anaknya Kehujanan, Ucapan Wali Kota Arlan Sebelum Copot Kepsek: Tahu Siapa yang Kau Larang? |
![]() |
---|
Sempat Mengaku Diantar Sopir, Wali Kota Arlan Kini Jujur Anaknya Bawa Mobil ke Sekolah: Hujan Deras |
![]() |
---|
Setelah Gaduh Minta Maaf, Wali Kota Prabumulih Beri Sepeda Motor Kepsek Roni Ardiansyah dan Satpam |
![]() |
---|
DAFTAR Lengkap Kader Parpol di Kabinet Merah Putih, Gerindra Terbanyak 19 Orang, Disusul Golkar |
![]() |
---|
PEMICU Awal Ucapan Wali Kota Arlan Copot Kepsek SMP 1, Kronologi Anak Perempuannya Latihan Marching |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.