Edy Rahmayadi Daftar ke PPP, Jafaruddin : Dia Pemimpin Baik, Tak Suka Neko-Neko

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mendaftar ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Partai berlambang Kakbah itu adalah partai kesembilan yang didatangi Edy untuk kembali maju sebagai Gubernur Sumut. 

Bersama tim pemenangannya, Edy langsung diterima Ketua DPW PPP Sumut, Jafaruddin Harahap dan juga Sekretaris PPP Sumut, Effendi Sitorus di Kantor DPW PPP Sumut, Jalan Raden Saleh, Kota Medan, Kamis (23/5/2024). 

Usai menyerahkan berkas pendaftaran, kepada wartawan, Edy Rahmayadi mengatakan bahwa PPP merupakan partai besar yang telah ada sebelum reformasi. 

"Ini partai besar, pasang surut karena politik, saat ini PPP rendah, tapi itu sementara insya allah, karena PPP itu adalah partai 3 besar di Indonesia," kata Edy.

Mantan Pangkostrad ini mengakui, baru bisa datang mendaftar karena ada beberapa kesibukan. PPP sendiri diketahui hanya memiliki satu kursi di DPRD Sumut.

"Khusunya di Sumut, untuk itu saya datang kemari, sebenarnya saya sudah lama mau mendaftar kemari, pertama saya mau daftar disini belum buka, disini dibuka, kebetulan saya ada kegiatan diluar," sebutnya. 

"Dan hari ini saya baru nyampe, saya langsung kemari. PPP insya allah yang menjadikan saya nanti, untuk sama sama membesarkan Sumut," sambungnya. 

PPP adalah partai kesembilan yang didatangi Edy. Sebelum dia sudah mendaftar ke PDIP, PKB, PKS, Nasdem, Perindo, PAN, Hanura, Demokrat. 

Sementara itu, Ketua DPW PPP Sumut, Jafaruddin Harahap mengucapkan terima kasih kepada Edy. 

Dia menyebut, berkeinginan agar pada Pilkada 2024 bisa bersama-sama dengan Edy Rahmayadi. 

Jafaruddin menilai Edy Rahmayadi merupakan sosok pemimpin yang baik dan selalu berbicara apa adanya. 

"Tentunya pak Edy kita yakini memimpin sumut dengan baik. Dan tidak banyak neko-neko. Beliau tetap menyatakan apa adanya, yakinlah bahwa kepemimpinan beliau ini adalah yang terbaik," kata Jafaruddin.

Jafaruddin mengatakan, memastikan akan siap berjuang memenangkan Edy bila nanti diputuskan DPP PPP mengusung mantan Pangkostrad itu di periode kedua. 

"Kalau peluang kita serahkan ke DPP, karena memang tugas kita ini menjemput pak edy, bisa mendaftar bisa kita serahkan ke DPP, nanti DPP akan meramunya, kita sifatnya menunggu," sebutnya.

"Kalau kami melihat pak edy adalah yang terbaik, jadi memang kalau beliau yang di amanah, insya allah kita bersama sama," katanya.

(cr17/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel