Xavi Hernandez Resmi Dipecat Barcelona, Tapi Dapat Pesangon Fantastis Ratusan Miliar

Tribun-Medan.com - Barcelona Pecat Xavi Hernandez. Kabar mengejutkan datang raksasa Spanyol, Barcelona baru-baru ini. 

Klub Catalunya itu baru saja resmi memecat pelatihnya, Xavi Hernandez.

Namun, Barcelona harus mengeluarkan pesangon sebesar 20 juta euro, alias Rp 337 miliar untuk pesangan Xavi Hernandez dan stafnya.

Baca juga: Percasi Sumut Desak Pengkab dan Pengkot Gelar Musyawarah Terkait Kepengurusan

Baca juga: Tekan Angka Lakalantas, Dishub Sumut Jaring Pelajar Pelopor Keselamatan

Keputusan tersebut membuat Xavi Hernandez tak lagi melatih Barcelona pada musim depan.

Kabar ini di sampaikan oleh pernyataan resmi klub, pada Jumat (24/5/2024) malam WIB.

"Hari ini, Jumat, Presiden Barcelona Joan Laporta telah memberitahu Xavi Hernandez bahwa dia tidak akan berlanjut sebagai pelatih tim utama musim 2024/2025," bunyi pernyataan resmi Barcelona.

Baca juga: UNEK-UNEK Megawati ke Mantan Panglima TNI Andika Perkasa yang Masuk PDIP, Disambut Riuh Tepuk Tangan

"Barcelona ingin mengucapkan terima kasih kepada Xavi atas pekerjaan yang dilakukan sebagai pelatih, dan kariernya yang hebat sebagai pemain dan kapen tim, serta turut mendoakan kesuksesannya di masa depan."

 
"Dia (Xavi) akan melatih untuk terakhir kalinya pada laga tandang hari Minggu di Sevilla," tulis rilisan resmi Barcelona.

Keputusan Barcelona mendepak Xavi Hernandez ini tentu sangat mengejutkan.

Baca juga: SOSOK Jasmine Gadis Nekat Lamar Duluan Pacarnya, Deg-degan Berlutut Beri Cincin, Tuai Pro Kontra

Sebab, sebelumnya Xavi sempat memberikan statemen akan bertahan di raksasa catalunya itu pada musim depan.

Baca juga: 3 Kandidat Penerus Toni Kroos di Real Madrid, Los Blancos Rencana Impor, Bukan Pemain Lokal

Namun situasi Xavi di Barcelona langsung berubah 180 derajat setelah dirinya mengkritik kondisi finansial klub yang tak kunjung stabil.

Kritikan tersebut dilontarkan pria asal Spanyol itu usai Barcelona menang 2-0 atas Almeria pada jornada ke-36 Liga Spanyol.

Ia menyebut bahwa mustahil bagi Barcelona untuk menyaingi Real Madrid maupun klub elite Eropa lainnya dengan kondisi keuangan yang buruk.

Baca juga: PLAYOFF Palermo vs Venezia, Penentuan Jay Idzes Menuju Timnas Indonesia

Rupanya pernayataan Xavi itu membuat Presiden Barcelona, Joan Laporta naik pitam.