Breaking News

Sumut Terkini

Pemprov Sumut Pantau Harga Komoditas jelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara memantau harga komoditas pangan menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah yang jatuh pada 17 Juni 2024.

|
TRIBUN MEDAN/RECHTIN HANI RITONGA
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri dan Tertib Niaga Dinas Perindustrian Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPESDM) Provinsi Sumut, Sujatmiko saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (27/11/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara memantau harga komoditas pangan menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah yang jatuh pada 17 Juni 2024.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Provinsi Sumut, Sujatmiko mengatakan jika menemukan gejolak yang tidak normal, pihaknya melakukan pertemuan dengan pihak terkait untuk menemukan solusi.

"Kami mengadakan rapat dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) setiap hari Senin. Kami membahas semuanya di sana. Setelah itu, kalau perlu, kami mengambil tindakan misalnya dengan melakukan inspeksi mendadak dari hilir atau pasar baru ke hulu atau produsen," ujarnya, Sabtu (25/5/2024).

Sujatmiko menambahkan, cara lain adalah dengan mengadakan gerakan pangan murah.

Hal tersebut, menurutnya, dapat mengurangi beban masyarakat sekaligus membantu untuk mengendalikan harga. Komoditas yang disediakan untuk program itu seperti beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih.

"Sampai sekarang gerakan itu masih kami lakukan. Komoditas yang kami sediakan hasil dari bekerja sama dengan para distributor maupun produsen yang berkenan menjualnya dengan harga lebih murah dari harga pasar," jelasnya.

Sujatmiko juga menyebutkan saat ini harga beberapa komoditas pangan di Sumut mengalami kenaikan misalnya bawang merah dan bawang putih.

Berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga rata-rata bawang merah di Sumut mencapai Rp52.460 per kilogram pada Mei 2024, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yakni Rp50.470 per kilogram.

Nilai itu lebih tinggi harga acuan penjualan bawang merah di tingkat konsumen adalah Rp36.500-Rp41.500 per kilogram.

Salah satu penyebab kenaikan harga bawang merah itu, yaitu terhambatnya pengangkutan bawang merah dari Sumatera Barat akibat banjir yang terjadi di daerah tersebut.

Untuk, harga bawang putih, Bapanas mencatat harga rata-ratanya Rp40.110 per kilogram di Sumut, lebih mahal dari harga eceran tertinggi (HET) Kementerian Perdagangan yakni Rp32 ribu per kilogram.

"Suplai terganggu membuat harga mengalami kenaikan," pungkasnya.

(cr14/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved