Pengakuan Pengacara 5 Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon, Ungkap Fakta Baru: Informasi Sesat
Dia menyebut para tersangka saat itu ternyata ditangkap Rudiana dan kawan-kawan yang berasal dari satuan narkoba Polres Cirebon.
Pada saat sidang, ucapnya, juga banyak yang tidak sesuai antara pembuktian dengan putusan.
Misalnya barang bukti batu yang dibawa ke ruang sidang, ternyata tidak ada bekas darah. Logikanya, kata Jogi, bila batu dipakai berulang-ulang memukul orang, harusnya ada darah di sana.
Demikian juga barang bukti bambu, yang ternyata masih utuh, yang tak menunjukkan ada bekas dipukulkan kepada orang.
"Kaos korban Eki ternyata juga tidak bolong. Itu dijembrengkan di ruang sidang. Padahal di dakwaan disebut korban ditusuk," kata dia.
Dia menyimpulkan, jaksa Ketika membuat dakwaan, memakan bulat-bulat isi BAP. Padahal BAP dibuat dalam tekanan. "Karena mereka itu dipaksa mengaku, tidak tahan lagi dengan siksaan," ujarnya.
Hal itu yang kemudian membuat para terdakwa saat itu mencabut semua keterangannya yang ada di BAP. Jogi bantah hal itu atas suruhannya kepada para terdakwa.
Jogi menyimpulkan ada rekayasa pada kasus ini sehingga berbelit yang diduganya telah disusun sedemikian rupa.
Namun yang paling disayangkannya, saat yang tak bersalah justru harus mendapatkan hukuman yang sangat berat yakni seumur hidup.
Saka Tatal, dalam tayangan yang sama, mengakui dirinya mendapat perlakuan tidak manusiawi saat ditahan di Polres Cirebon. Ada siksaan yang didapatkan di kantor polisi.
Dia hingga kini tetap pada pernyataannya semula, bahwa ia tidak terlibat sama sekali, sebab malam kejadian, ia berada di rumah.
Bahkan ia tidak punya sepeda motor, sehingga aneh bila dirinya dikaitkan dengan geng motor.
Dia menyebut, sebanyak 6 orang lainnya yang sudah terpidana itu, dikenalnya dengan baik. Sebab, mereka satu kampung.
Namun satu orang lagi, atas nama Rivaldi, tidak dikenalnya sama sekali.
Keyakinan Seorang Ibu
Kartini, ibunda Pegi Setiawan, yakin bahwa anaknya tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki yang terjadi di Cirebon. Kartini mengungkapkan bahwa saat kejadian, Pegi sedang bekerja di Bandung.
AJUDAN Prabowo Roni Ardiansyah Batalkan Mutasi Kepsek yang Berani Tegur Anak Walikota Bawa Mobil |
![]() |
---|
AKHIRNYA RUU Perampasan Aset Masuk Daftar 52 Prolegnas Prioritas 2026, Sempat Ngendap Penuh Intrik |
![]() |
---|
NASIB Bripka E Polisi di Makassar Bikin SKCK Palsu, Pasang Tarif Rp 100 Ribu, Ada Banyak Korban |
![]() |
---|
ISTRI KETUJUH Presiden Soekarno, Yurike Sanger Meninggal Dunia di AS, Yudhi Sanger: Beloved Mother |
![]() |
---|
SAID DIDU Sebut Wapres Gibran Tak Pernah Lulus SMA: UTS Insearch Bukan Sekolah Tapi Semacam Bimbel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.