Remaja Tewas di Irigasi Siantar
Identitas Dua Remaja yang Tewas di Irigasi Siantar, Keduanya hendak Berlibur ke Parapat
Temuan dua mayat di saluran irigasi persawahan Bah Kora II Kota Pematangsiantar pada Minggu (26/5/2024) teridentifikasi bernama Galang Pradana.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Temuan dua mayat di saluran irigasi persawahan Bah Kora II Kota Pematangsiantar pada Minggu (26/5/2024) teridentifikasi bernama Galang Pradana (17) dan Muhammad Hanafi (17).
Keduanya merupakan warga Asahan yang sebelumnya hendak berlibur mengendarai sepeda motor ke Parapat.
Terkait kejadian ini, Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Made Wira menjelaskan bahwa polisi hingga siang ini masih melakukan penyelidikan atas peristiwa yang sempat dianggap korban begal ini.
"Sampai siang ini kita masih mendalami keterangan dari saksi-saksi yang ada di TKP. Orang tua korban masih kita arahkan membuat laporan di Polres Siantar," ungkap AKP Made Wira.
Kepolisian sampai saat ini belum dapat memberikan keterangan lebih detail kepada rekan-rekan media.
Sebab sampai saat ini mereka mengaku masih melakukan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) di lapangan.
"Nanti kalau sudah ada perkembangan kita sampaikan. Yang jelas begini, ada salah satu saksi menerangkan bahwasanya kalau korban ini dikejar sama sekelompok orang, namun apa yang terjadi di lokasi masih kita dalami," ujar Made Wira lagi.
Menurut penuturan warga bernama Joshua, salah satu korban tewas mengalami luka seperti benturan batu di bagian kepala. Selain itu, sepeda motor dengan merk Honda Vario yang dikendarai korban juga ditemukan tercebur ke irigasi.
"Satu korban tadi agak parah di bagian kepalanya berdarah. Mungkin karena terbentur batu," kata Joshua.
(alj/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.